DISKOMINFO PPU
Beranda / ADVERTORIAL / DISKOMINFO PPU / Mudyat Sambut KAHMI di IKN, Simbol Sejarah Baru Indonesia

Mudyat Sambut KAHMI di IKN, Simbol Sejarah Baru Indonesia

Bupati PPU, Mudyat Noor, mengajak KAHMI berkolaborasi untuk kemajuan bangsa. (BerandaPost.com/Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) tahun ini berlangsung istimewa. Kegiatan berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (8/11/2025), dengan ratusan peserta dari Kalimantan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Bali. Selain itu, sejumlah tokoh nasional juga turut hadir dan menunjukkan antusiasme yang tinggi.

Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, hadir dalam acara bertema “Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia Maju”. Ia merasa bangga karena kegiatan regional ini berlangsung dalam wilayah PPU yang menjadi bagian penting dari kawasan IKN.

“Selamat datang kepada seluruh peserta dan keluarga besar KAHMI. Ini adalah kebanggaan bagi kami. Lokasi ini menjadi simbol masa depan Indonesia, yaitu Ibu Kota Nusantara,” ujar Mudyat Noor, yang juga menjabat sebagai Ketua KAHMI Kota Samarinda.

Mudyat menjelaskan bahwa Silaturahmi Regional ini bukan hanya ajang pertemuan antaralumni lintas generasi, tetapi juga forum strategis untuk memperkuat komitmen dan peran KAHMI dalam pembangunan nasional.

“KAHMI memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk terus memberikan kontribusi nyata. Organisasi ini telah banyak melahirkan tokoh-tokoh besar bangsa yang berperan dalam berbagai bidang kehidupan,” katanya.

Bupati PPU Dukung Desa Sukaraja Jadi Kampung Buah

MUDYAT: IKN SIMBOL PERADABAN BARU

Menurut Mudyat, pelaksanaan kegiatan pada kawasan IKN memiliki makna simbolis yang mendalam. Ia menegaskan bahwa KAHMI turut mengambil bagian dalam babak baru perjalanan bangsa Indonesia.

“IKN bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi merupakan simbol peradaban baru yang mengedepankan keberlanjutan, inklusivitas, dan keseimbangan antara kemajuan teknologi serta kelestarian alam,” jelasnya.

Mudyat juga menyampaikan dinamika kewenangan antara Pemerintah Kabupaten PPU dan Otorita IKN. Meskipun sebagian besar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) berada dalam wilayah PPU, beberapa kewenangan kini telah beralih ke Otorita IKN.

“Kami berharap pemerintah pusat memberi perhatian lebih kepada daerah mitra seperti PPU yang terdampak langsung pembangunan IKN. Masyarakat kami turut merasakan dampak sosial dan ekonomi dari pembangunan besar ini,” ujarnya.

Mudyat menambahkan bahwa harus memanfaatkan momentum HUT KAHMI sebagai ruang kolaborasi yang menghasilkan gagasan strategis untuk kemajuan bangsa, terutama bagi daerah Kalimantan dan kawasan timur Indonesia.

Pemkab PPU Kejar Target Oplah 2025 untuk Swasembada Pangan

“Saya berharap kegiatan ini mampu melahirkan ide dan kerja sama konkret yang bermanfaat, tidak hanya bagi KAHMI, tetapi juga bagi masyarakat luas,” pungkasnya.

KAHMI MITRA IKN

Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Dr. Rifqynizami Karsayuda, menjelaskan bahwa pemilihan IKN sebagai lokasi peringatan HUT KAHMI kali ini bukan tanpa alasan.

“Ini adalah sejarah tersendiri karena saya menjadi satu-satunya orang Kalimantan yang menjabat Koordinator Presidium dalam 59 tahun perjalanan KAHMI. Maka, sudah sewajarnya peringatan ini berlangsung bagi tanah Kalimantan,” ujarnya.

Rifqynizami menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan dalam kawasan IKN juga sejalan dengan tugasnya sebagai Ketua Komisi II DPR RI yang bermitra langsung dengan Otorita IKN.

“Bagi saya, IKN adalah simbol pertemuan antara masa lalu dan masa depan bangsa. Dari sinilah kita membangun harapan baru untuk Indonesia,” katanya. (adv/bro3)

Festival Permainan Tradisional Back to 80’s, Ajak Pemuda Jaga Warisan Budaya