BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus mempercepat pembangunan Gerai Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih untuk memperkuat ekonomi masyarakat. Dukungan penuh datang dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) yang fokus menata dan mengoptimalkan aset milik daerah.
Kepala BKAD PPU, Muhajir, mengatakan pihaknya sedang mengidentifikasi aset untuk pembangunan gerai koperasi. Langkah tersebut menindaklanjuti hasil rapat koordinasi percepatan pembangunan fisik gerai pergudangan dan kelengkapan koperasi pada Selasa (11/11/2025) kemarin.
“Pemerintah daerah memberikan dukungan terhadap program ini. Dalam kapasitas BKAD, dukungan terkait pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah,” ujar Muhajir, Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan, beberapa desa dan kelurahan masih terkendala lahan. Sebagian aset kelurahan belum memenuhi luas minimal untuk membangun gerai koperasi.
“Misalnya Kelurahan Penajam, ada tanah yang tercatat sebagai aset kelurahan, tetapi luasnya hanya 200 meter persegi. Padahal syarat minimalnya 1.000 meter persegi,” ungkapnya.
KOORDINASI ASET ANTAR-OPD
Meski begitu, BKAD melihat peluang memanfaatkan aset lain yang belum termanfaatkan secara optimal, termasuk lahan milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain seperti Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
“Kalau ada lahan sekolah yang tercatat pada OPD tetapi tidak termanfaatkan, bisa saja mengalihkannya ke kelurahan untuk lokasi koperasi Merah Putih. Tentu perlu koordinasi dengan OPD teknis terkait,” jelas Muhajir.
BKAD juga siap membantu penyelesaian administrasi aset agar pembangunan gerai berjalan lancar. Bahkan pihaknya meminta KUKM Perindag untuk melakukan pemetaan ulang agar lokasi sesuai dengan data aset yang tersedia.
“Data aset sebenarnya sudah kami miliki. Hanya tinggal penyesuaian dengan kebutuhan pembangunan. Karena itu, kami dorong pemetaan ulang,” tutupnya. (adv/bro3)


