BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) memastikan bahwa rencana pengembangan kawasan Hutan Kerangas, belakang kompleks perkantoran pemerintah daerah terus bergerak maju.
Kawasan yang juga menjadi bagian dari Hutan Kota ini bakal menjadi ruang edukasi dan ruang terbuka publik, lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung.
Kepala DLH PPU, Safwana, menjelaskan bahwa pembahasan pengembangan kawasan tersebut sudah berlangsung sejak masa Penjabat (Pj) Bupati PPU, Zainal Arifin. Saat itu, Zainal mendorong pembangunan sarana dan prasarana pendukung pada area Hutan Kerangas.
“Sebenarnya ada rencana pengembangan. Makanya kemarin kami diskusi. Waktu zaman Pj Bupati Zainal Arifin, beliau menginginkan ada sarana prasarana. Kami juga sudah koordinasi dengan Disperkimtan karena wilayah itu ranahnya mereka,” jelas Safwana, Jumat (14/11/2025).
KAJIAN HUTAN KERANGAS LIBATKAN BRIN
Safwana menyebut bahwa pengembangan Hutan Kerangas dapat meningkatkan fungsi ekologis kawasan sekaligus menyediakan ruang publik yang nyaman dan edukatif bagi masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa kajian awal pengembangan kawasan ini sudah selesai.
“Kajiannya sudah ada, kemarin dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah keluar. Sarananya seperti apa, bangku-bangku atau fasilitas lain, itu bisa saja,” tambahnya.
Safwana juga mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas pendukung berpotensi mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. DLH bahkan berencana mengusulkan pengembangan Hutan Kerangas ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setelah dokumen perencanaan rampung.
“Kemarin saya konfirmasi, kalau ada Detail Engineering Design (DED), coba kita usulkan ke Kementerian. Waktu Pj Zainal Arifin, yang juga menjabat sebagai Direktur Konservasi Tanah dan Air KLHK, beliau mengatakan ‘usulkan saja nanti saya bantu’. Yang penting DED-nya ada dulu,” tutur Safwana. (adv/bro3)


