DISKOMINFO PPU
Beranda / ADVERTORIAL / DISKOMINFO PPU / Distan PPU Bagi Bantuan dan Penghargaan LTT Padi Terbaik

Distan PPU Bagi Bantuan dan Penghargaan LTT Padi Terbaik

Andi Trasodiharto (dua kanan) bersama para petani dan pejabat instansi teknis terkait. (Berandapost.com/Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Trasodiharto, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong swasembada pangan. Hal ini terwujud melalui program-program strategis, termasuk penyaluran bantuan dan penghargaan kepada petani yang meraih penilaian Luas Tambah Tanam (LTT) Padi Terbaik pada Musim Tanam 2024/2025.

Andi Trasodiharto pada Selasa (18/11/2025), menyatakan bahwa ini adalah momentum untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian.

“Pemerintah daerah terus memotivasi peningkatan produksi dan produktivitas pertanian serta pengelolaan lahan. Kami menyalurkan bantuan sarana produksi untuk mendukung swasembada pangan. Bantuan itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Andi setelah menyerahkan penghargaan kepada para petani, mewakili Bupati PPU, Mudyat Noor.

Andi menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas konsistensi dan kerja keras petani. Terutama dalam memperluas luas tanam serta menjaga keberlanjutan produksi padi.

Beberapa penerima penghargaan antara lain Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sebakung Jaya, yang meraih LTT Terbaik I. Kemudian, Gapoktan Rawa Mulia meraih Terbaik II, dan Gapoktan Desa Sumber Sari mendapatkan Terbaik III.

Mudyat Noor Jadi Ketum AKPSI, Fokus Kesejahteraan Daerah Penghasil

Pada kategori pelaksanaan LTT terbaik sesuai kalender tanam IP 300, pihaknya memberikan penghargaan kepada Kelompok Tani Sea Masai (Desa Sesulu), Kelompok Tani Suka Maju (Desa Sebakung Jaya), dan Kelompok Tani Karya Sadar (Desa Sumber Sari). Ketiganya berhasil menjalankan pola tanam intensif yang mendukung peningkatan produktivitas wilayah.

Andi menambahkan bahwa seluruh program tersebut bertujuan untuk mempercepat pemenuhan target swasembada pangan, memperkuat ekonomi kreatif dan ekonomi hijau, bahkan meningkatkan sarana produksi.

Ia juga menekankan bahwa bantuan tersebut menunjukkan keseriusan Pemkab PPU dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pangan.

“Kami mengapresiasi Gapoktan, kelompok tani, dan kelompok wanita tani yang telah menunjukkan kinerja baik dalam mendukung pembangunan sektor pertanian,” ujarnya.

DORONG KETAHANAN PANGAN 500 HEKTARE

Pada kesempatan tersebut, Andi juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk terus memperkuat kolaborasi. Menurutnya, upaya bersama sangat penting untuk mewujudkan swasembada pangan. Selain juga dalam menjaga kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta mengendalikan inflasi daerah.

PPU Targetkan Tiga Emas Pencak Silat POPDA Kaltim 2025

Bantuan tersebut berupa pupuk non-subsidi, pembenah tanah, benih, dan sprayer. Penerima manfaat dari tiga desa—Sebakung Jaya, Gunung Intan, dan Gunung Mulia—juga dapat mengembangkan ketahanan pangan atau food estate seluas 500 hektare.

“Bantuan pupuk non-subsidi ini kepada 41 petani miskin dari tiga kecamatan. Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan pupuk, benih, dan sprayer bagi 15 kelompok Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Ada juga bantuan mandiri benih padi untuk satu kelompok,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah daerah melalui OPD terkait memastikan pendampingan bagi petani untuk meningkatkan produktivitas lahan.

“Kami juga optimistis penghargaan dan bantuan ini dapat memacu semangat petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan produktivitas pertanian,” tutupnya. (adv/bro3)

PPU Realisasikan Kartu Penajam Cerdas untuk Siswa Baru