DISKOMINFO PPU
Beranda / ADVERTORIAL / DISKOMINFO PPU / Diskan PPU Gencarkan Gemarikan, Olahan Ikan untuk Tekan Stunting

Diskan PPU Gencarkan Gemarikan, Olahan Ikan untuk Tekan Stunting

Anak-anak Gunung Intan mendapat bantuan olahan makanan dari bahan dasar ikan untuk menekan angka stunting daerah. (Berandapost.com/Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) menggencarkan gerakan konsumsi ikan agar anak-anak mendapatkan asupan protein yang memadai dan terhindar dari stunting atau tengkes. Upaya ini melalui berbagai kegiatan yang memasyarakatkan olahan ikan kepada warga.

Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Azward, menjelaskan bahwa pemerintah daerah bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) rutin menjalankan program Gemar Makan Ikan (Gemarikan), yang telah berjalan sejak 2004.

“Kemarin kami melaksanakan program Gemar Makan Ikan (Gemarikan),” ujarnya, Minggu (23/11/2025).

Ia menerangkan bahwa pelaksanaan Gemarikan untuk wilayah Gunung Intan dan sekitarnya pada Selasa (18/11/2025) menjadi salah satu contoh implementasi nyata program tersebut. Dalam kegiatan itu, pihaknya menyalurkan bantuan berupa berbagai olahan makanan berbahan dasar ikan kepada warga.

Rozihan menegaskan bahwa Gemarikan bertujuan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat sebagai langkah perbaikan gizi, terutama bagi anak-anak usia sekolah.

Produksi Rumput Laut PPU Capai 7.000 Ton per Tahun

“Dalam rangka meningkatkan konsumsi makan ikan masyarakat. Pada akhirnya nanti perbaikan gizi masyarakat, terutama untuk anak-anak, kan itu sasarannya,” jelasnya.

Ia menyebut kegiatan serupa telah rutin menyasar sekolah-sekolah dasar dan wilayah dengan angka stunting yang tergolong tinggi.

DATA STUNTING KEMBALI MENINGKAT

Rozihan mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru, beberapa desa kembali menunjukkan peningkatan kasus stunting. Karena itu, intervensi gizi melalui konsumsi ikan menjadi semakin penting. “Karena ada beberapa daerah angka stunting itu naik, nah masyarakatnya kita undang. Data terakhir ini agak naik,” katanya.

Menurutnya, penanganan stunting harus berjalan secara komprehensif mulai dari pranikah hingga masa pertumbuhan anak. Untuk itu, pihaknya berperan mendukung asupan gizi masyarakat dengan menyediakan bantuan olahan pangan berbahan dasar ikan.

Ia berharap peningkatan konsumsi ikan melalui Gemarikan dapat membantu menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi.

Wabup Lepas Rombongan Gowes KOSEINDO, Promosikan Daerah PPU

“Stunting penting ini. Harus dari awal mau menikah itu sudah betul-betul terkendali. Apa saja kebutuhannya? Makanan asupan olahan ikan. Kalau untuk anak-anak, supaya mereka mau mengonsumsi, maka buatkan olahan seperti susu ikan dan lain-lain,” imbuhnya. (adv/bro3)