BERAU
Beranda / DAERAH / BERAU / Pemusnahan Arsip Lama Wujudkan Tertib Administrasi Berau

Pemusnahan Arsip Lama Wujudkan Tertib Administrasi Berau

Dispusip Berau memusnahkan arsip lama untuk memperkuat tata kelola dan akuntabilitas. Proses ini sejalan aturan kearsipan dan dorong modernisasi layanan. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau telah memusnahkan arsip lama untuk mendorong tertib administrasi pada Kamis (20/11/2025) lalu.

Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah menghadiri pemusnahan arsip eks Bagian Keuangan. Petugas memilah tumpukan dokumen berisi catatan transaksi sejak 1993.

Kepala Dispusip Kabupaten Berau, Yudha mengatakan, pemusnahan sebanyak 965 dokumen tahun 2023 dan 286 dokumen tahun 2024 menggunakan mesin pencacah.

“Arsip-arsip tersebut sudah melewati masa retensi dan tidak lagi memiliki nilai guna. Namun, pemusnahan ini bukan berarti kita melupakan sejarah. Justru adalah bagian dari siklus pengelolaan arsip yang memastikan hanya informasi penting dan relevan yang kita simpan,” ujarnya, Minggu (23/11/2025).

Yudha menegaskan pemusnahan arsip menjadi amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009. Ia menyebut setiap OPD wajib menyusutkan arsip dan memilah arsip inaktif serta arsip statis.

Pemkab Berau Sinergi Pelayanan Adminduk dan Digital IKD

“Arsip statis ini adalah memori kolektif kita. Tersimpan jejak pembangunan, kebijakan, dan peristiwa penting yang membentuk Berau hari ini,” jelasnya.

Ia menyampaikan masih banyak tantangan. Depo arsip belum ideal, ruang sempit, suhu tidak stabil, dan penyimpanan belum digital menjadi masalah.

Ia menegaskan seluruh proses harus mendapat persetujuan ANRI.

“Kami berencana melibatkan pihak ketiga untuk membantu pengelolaan kearsipan. Mulai dari pengelompokan, pemindahan, hingga digitalisasi arsip,” kata Yudha.

Sementara itu, Maulidiyah menilai penataan arsip akan menekan risiko penyalahgunaan data dan tumpang tindih informasi. Ia menyebut data rapi membantu pengambilan keputusan.

Pemkab Berau Berupaya Mencegah Perkawinan Anak Lewat Edukasi

“Saya berharap semua OPD segera melakukan manajemen arsip secara mandiri atau melalui pendampingan Dispusip. Arsip yang tertata adalah cerminan birokrasi yang akurat dan informatif,” pungkasnya. (bro2/ha)