BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) masih menjadi jalur utama masyarakat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Ruas ini juga berfungsi sebagai akses menuju Tol Ibu Kota Nusantara melalui Gerbang Tol Manggar.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan A. Purwantono, memperkirakan volume kendaraan pada periode H-7 hingga H+3 Nataru atau 18 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026 mencapai 242.504 kendaraan.
“Jumlah itu meningkat 21,10 persen daripada volume lalu lintas normal sebesar 200.248 kendaraan,” ujar Rivan melalui Head of Marketing and Communication Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Herarld Galingga, Minggu (21/12).
Data realisasi menunjukkan volume lalu lintas pada H-7 Nataru mencapai 11.425 kendaraan atau naik 7,6 persen. Peningkatan berlanjut hingga H-6 dengan total 23.795 kendaraan atau tumbuh 8,4 persen. Pada periode H-5, volume melonjak menjadi 40.341 kendaraan atau meningkat 16,9 persen.
Jasa Marga juga memprediksi puncak arus balik terjadi pada 1 Januari 2026 dengan volume mencapai 17.244 kendaraan. “Ini naik 37,13 persen dari kondisi normal,” katanya.
Rivan menegaskan pihaknya telah menyiapkan kesiapan operasional untuk seluruh ruas Tol Balsam. Persiapan meliputi optimalisasi gardu tol, penambahan petugas transaksi, serta pemantauan intensif pada Gerbang Tol Palaran 1, Palaran 2, Karang Joang, dan Manggar.
Dari sisi lalu lintas, Jasa Marga menyiapkan rekayasa arus dan memperkuat koordinasi dengan kepolisian. Sistem informasi seperti CCTV juga berfungsi optimal untuk respons cepat.
Pada aspek preservasi, Jasa Marga memastikan kondisi jalan tetap mantap dengan membatasi pekerjaan konstruksi selama Nataru. Tim darurat juga telah siaga penuh untuk mengantisipasi gangguan lingkungan.
Demikian juga dengab Pengelolaan Tempat Istirahat dan Pelayanan (rest area) KM 36 arah Samarinda dan KM 37 arah Balikpapan turut mendapat penguatan guna mencegah antrean pada jalur utama.
Rivan mengimbau pengguna jalan merencanakan perjalanan dengan baik. “Pastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, saldo uang elektronik cukup, serta patuhi rambu dan arahan petugas,” pungkasnya.



