EKONOMI
Beranda / EKONOMI / Diskon Listrik Ringankan Beban Warga Kaltim dan Kaltara

Diskon Listrik Ringankan Beban Warga Kaltim dan Kaltara

Warga isi token listrik memanfaatkan diskon tarif 50 persen
Aldi penerima stimulus tarif listik diskon 50 persen yang berprofesi sebagai nelayan di Bontang memanfaatkan program ini untuk memenuhi kebutuhan rumah dan anak anaknya. (Istimewa)
Diskon tarif listrik 50 persen telah menyumbangkan deflasi untuk Kota Balikpapan. (Ilustrasi)

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Program stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik sebesar 50 persen memberikan dampak positif bagi pelanggan rumah tangga. Terutama bagi pelanggan dengan daya 450 hingga 2.200 volt ampere (VA). Program tersebut terbukti efektif membantu perekonomian masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara).

Aldi, seorang nelayan Kota Bontang yang merupakan salah satu penerima manfaat program ini, mengungkapkan bahwa program tersebut sangat membantu.

“Kami bisa menyisihkan dan memanfaatkan untuk keperluan rumah dan anak. Awalnya saya beli voucer dapatnya 69 kWh, sekarang saya beli 100 ribu bisa mendapatkan hingga 140 kWh,” ungkap Aldi, Jumat (17/1/2025).

Senada dengan Aldi, Ana, seorang ibu rumah tangga sekaligus pelaku usaha mikro dari Kota Balikpapan, juga merasakan manfaat yang signifikan.

“Rumah saya menggunakan listrik 900 VA, dengan adanya program ini, kebutuhan rumah saya yang lain bisa terpenuhi lewat selisih pembelian token listrik,” ujar Ana.

PLN UID Kaltimra Sapa Pelanggan di HPN 2025

Sementara itu, Rosa, salah satu penerima manfaat dari Tanjung Selor, menyampaikan bahwa program potongan tarif listrik dari pemerintah seperti berkah.

“Kami bisa menyisihkan dana untuk keperluan rumah dan sekolah anak kami. Terima kasih Pemerintah, terima kasih PLN,” tutur Rosa.

KOMITMEN PLN UID KALTIMRA

Terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), Maria Gunawan, berharap program ini bisa meringankan beban masyarakat. Bahkan ia meyakini kebijakan pemerintah yang berlaku selama dua bulan ini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan produktivitas masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentunya dukungan itu melalui program-program bermanfaat seperti ini,” jelas Maria.

Sebelumnya, PLN UID Kaltimra menyatakan kesiapan penuh dalam mengawal kebijakan potongan tarif listrik sebagai bagian dari stimulus ekonomi. Kebijakan ini hadir sebagai bentuk kepedulian negara untuk meringankan beban serta menjaga daya beli masyarakat.

KPI Balikpapan Raih Penghargaan K3 Internasional 2025

Sebanyak 1.355.593 pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA, atau 95 persen dari total pelanggan rumah tangga PLN untuk Kaltim dan Kaltara, mendapatkan manfaat program yang berlaku mulai 1 Januari hingga 28 Februari 2025. (*/bro2)