BERANDAPOST.COM, TENGGARONG – Masyarakat mulai memanfaatkan jalur baru yang menghubungkan Tenggarong dan Samarinda. Jalur ini melalui Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) membangun jalur alternatif tersebut untuk mengurangi waktu tempuh. Sebelumnya, perjalanan memakan waktu 40 hingga 60 menit. Namun, dengan jalur ini, waktu tempuh hanya sekitar 20 menit.
Selain itu, jalur Jongkang memberikan kenyamanan bagi pengemudi. Kondisinya bahkan lebih baik daripada jalur lama yang banyak tikungan tajam. Oleh karena itu, perjalanan menjadi lebih cepat dan aman.
Seorang pengemudi bernama Lukman membagikan pengalamannya. Ia sering bepergian antara Tenggarong dan Samarinda untuk urusan pekerjaan. Lukman merasakan manfaat besar setelah menggunakan jalur Jongkang.
“Dulu, saya selalu melewati jalur lama. Jalan itu banyak tikungan tajam dan kondisinya kurang baik. Perjalanan terasa melelahkan dan memakan waktu lama,” kata Lukman, Minggu (16/2/2025).
Namun, setelah mencoba jalur Jongkang, ia merasakan perbedaan signifikan. “Sekarang, perjalanan menjadi lebih cepat dan lancar. Saya bisa menghemat waktu hampir setengahnya,” tambahnya.
Tidak hanya itu, jalur Jongkang juga mengurangi kemacetan. Sebelumnya, kendaraan sering terjebak macet di jalur lama. Banyak truk besar dan kendaraan berat melintasi jalan tersebut.
Akibatnya, arus lalu lintas menjadi lambat dan sering tersendat. Tetapi, dengan adanya jalur baru ini, beban kendaraan pada jalur lama berkurang. Perjalanan pun menjadi lebih lancar.
Lukman mengaku lebih nyaman menggunakan jalur Jongkang. Menurutnya, waktu perjalanan yang lebih singkat menghemat bahan bakar. Hal ini tentu saja mengurangi biaya operasional kendaraan.
MINIM PENERANGAN JALAN
Meskipun demikian, Lukman berharap pemerintah memperhatikan beberapa aspek pendukung. Ia menyoroti kurangnya penerangan jalan pada jalur Jongkang.
“Jalur ini bagus, tapi malam hari sering gelap dan sepi. Saya khawatir akan keselamatan pengendara,” ujar Lukman.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah segera memasang lampu jalan. Selain itu, keberadaan petugas keamanan juga penting untuk menjaga ketertiban.
Selain bermanfaat bagi pengemudi, jalur Jongkang membantu warga yang bekerja di Samarinda. Mereka kini dapat menghemat waktu tempuh saat berangkat dan pulang kerja.
Bahkan jalur ini juga memudahkan warga Tenggarong yang ingin berkunjung ke Samarinda. Perjalanan menjadi lebih singkat dan efisien. Akibatnya, aktivitas harian menjadi lebih lancar.
Tidak hanya itu, jalur Jongkang memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Akses transportasi yang lebih cepat meningkatkan mobilitas masyarakat dan distribusi barang.
Sehingga harapannya, jalur ini dapat mendorong kemajuan wilayah Loa Kulu. Dengan demikian, potensi ekonomi lokal dapat berkembang lebih pesat. (*/bro2)