Gratispol Internet untuk 841 Desa, Perluas Akses Digital
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud. (Istimewa)

Gratispol Internet untuk 841 Desa, Perluas Akses Digital

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) telah meluncurkan enam program unggulan Gratispol. Salah satunya program penyediaan internet gratis bagi setiap desa.

Gubernur Kaltim,  Rudy Mas’ud (Harum), bersama Wakil Gubernur Seno Aji, memimpin langsung peluncuran program ini. Mereka menyatakan bahwa inisiatif ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja mereka.

Pemprov Kaltim menargetkan program Gratispol Internet menjangkau 841 desa yang tersebar pada 197 kelurahan dan 105 kecamatan dari tujuh kabupaten dan tiga kota.

“Sesuai amanah dan perintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, kami akan memfasilitasi internet gratis, khususnya pada kantor kepala desa, Puskesmas, dan sekolah, agar terkoneksi dengan program digitalisasi,” jelas Harum, Jumat (25/4/2025).

Ia menyampaikan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, telah mengidentifikasi sejumlah desa yang masih berada dalam zona blank spot. Pemprov Kaltim berencana membangun Base Transceiver Station (BTS) pada desa-desa tersebut untuk mengubah wilayah tanpa sinyal menjadi area hotspot.

SASARAN GRATISPOL INTERNET

Harum juga menegaskan bahwa dengan pelaksanaan program Gratispol Internet, masyarakat desa akan merasakan dampak langsung pada peningkatan pelayanan publik. Kantor desa, sekolah, dan Puskesmas dapat menjalankan layanan lebih cepat dan efisien. Selain itu, sekolah-sekolah bisa melaksanakan pembelajaran daring dengan lebih lancar.

“Kami menyadari bahwa internet telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat, bukan lagi sekadar kemewahan,” tegasnya.

Ia kemudian menekankan bahwa program ini tidak hanya menjawab kebutuhan teknis, tetapi juga mempercepat kemajuan desa-desa, termasuk bagi wilayah perbatasan. Ia berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan meningkatkan kualitas hidup melalui keterhubungan digital.

“Melalui Gratispol Internet, masyarakat desa akan lebih mudah berkomunikasi, mengakses layanan, dan mendapatkan edukasi digital. Kami ingin desa-desa Kaltim maju bersama,” pungkasnya. (*/bro2)