Wagub Kaltim Buka TTG XI di PPU, Dorong Inovasi Teknologi
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji resmikan Gelar TTG ke-11 di PPU. Ajang ini dorong inovasi tepat guna agar teknologi memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas. (Istimewa)

Wagub Kaltim Buka TTG XI di PPU, Dorong Inovasi Teknologi

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji meresmikan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pameran Pembangunan Daerah ke-11 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (30/4/2025).

Pemkab PPU memusatkan kegiatan ini pada Ruang Terbuka Hijau. Tepatnya depan Stadion Panglima Sentik, sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 PPU.

Dalam sambutannya, Seno Aji menekankan pentingnya ajang ini sebagai sarana untuk mendorong lahirnya inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

“Gelar TTG ini merupakan momentum yang penting untuk mendorong lahirnya inovasi. Sekaligus lahirnya teknologi yang masyarakat benar-benar bisa menggunakannya,” kata Seno Aji.

Ia menegaskan bahwa para inovator harus mampu mengembangkan teknologi yang tidak hanya berhenti pada laboratorium atau ruang riset.

“Kami berharap teknologi ini tidak hanya sampai laboratorium, tidak hanya sampai ke tempat-tempat yang biasa membuat inovasi. Akan tetapi kami berharap masyarakat secara umum bisa menggunakan teknologi tepat guna ini,” ujarnya.

Seno Aji menyebutkan bahwa selama 11 tahun pelaksanaan Gelar TTG, beberapa teknologi tepat guna telah berhasil menembus pasar. Bahkan sampai mengekspor ke luar negeri.

“Artinya, dalam 11 tahun ini ada beberapa teknologi tepat guna yang sudah ada pasarnya dan sudah memasyarakat. Bahkan sebagian sudah ekspor ke luar negeri. Untuk itu kami akan terus mengembangkan teknologi tepat guna ini dari tahun ke tahun,” tambahnya.

BERI RUANG BAGI INOVATOR

Seno Aji menegaskan bahwa tujuan utama pelaksanaan Gelar TTG adalah memberi ruang kepada para inovator agar mereka bisa mewujudkan ide menjadi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Tadi barusan kami lihat, banyak sekali teknologi tepat guna yang bisa berkembang. Memang kalau gelaran teknologi tepat guna ini baru sebatas konsep. Untuk itu kami berharap kemudian para pemenang dari gelar teknologi tepat guna ini kita akan ayomi, kita akan beri perhatian khusus agar masyarakat luas bisa mengenal produk-produk mereka. Sekaligus masyarakat bisa menggunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak—mulai dari inovator, pemerintah daerah, dunia usaha, hingga masyarakat umum—untuk menjadikan Gelar TTG sebagai ruang bertukar ide dan mempercepat adaptasi teknologi.

“Ada yang bisa menggunakannya untuk kebun jagung, untuk sampah pada halaman rumah. Ada yang mengolah sampah menjadi bahan bakar. Nah, ini adalah beberapa kreasi dari para inovator,” sebutnya.

Seno Aji menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai titik tolak lahirnya inovasi unggulan daerah.

“Mari kita jadikan Gelar Teknologi Tepat Guna ke-11 ini sebagai titik tolak lahirnya inovasi-inovasi unggulan yang tidak hanya membanggakan daerah, tapi juga memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur,” imbuhnya. (adv/bro3)