Bupati PPU Dorong Kolaborasi Wisata dan Ekraf Lokal
Bupati PPU Mudyat Noor optimistis kolaborasi ekraf dan pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Istimewa)

Bupati PPU Dorong Kolaborasi Wisata dan Ekraf Lokal

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertema kolaborasi pariwisata dan ekonomi kreatif. Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) PPU menggelar kegiatan tersebut dengan lokasi Rich Function Hall Kampung Inggris, Lawe-lawe, Kecamatan Penajam, Jumat (20/6/2025).

Komite Ekraf Kabupaten PPU menginisiasi FGD selama tiga hari sejak 18 Juni. Kegiatan ini melibatkan para pelaku UMKM, seniman lokal, serta sejumlah pemangku kepentingan dari sektor pariwisata dan pendidikan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Nicko Herlambang, Kepala Disdikpora Andi Singkeru, serta Kepala Dinas Pariwisata Andi Israwati turut menghadiri kegiatan ini.

Bupati Mudyat Noor menegaskan pentingnya kolaborasi nyata antara pemerintah dan komunitas kreatif untuk membangun ekosistem pariwisata yang inovatif dan berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini, kita bisa mendukung pengembangan pariwisata dan menyusun rencana yang lebih terarah untuk menjadikan PPU sebagai destinasi unggulan. Tujuannya jelas, yakni meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Mudyat Noor.

Ia menyambut baik FGD ini sebagai wadah yang tidak hanya mempertemukan ide, tetapi juga menyatukan semangat dari berbagai pihak untuk membangun identitas daerah berbasis seni, budaya, dan kreativitas lokal.

“FGD ini adalah bukti bahwa kita semua punya visi bersama. PPU bukan hanya kaya akan keindahan alam, tapi juga memiliki energi kreatif yang luar biasa. Sehingga ini yang perlu kita sinergikan,” lanjutnya.

POTENSI WISATA PPU

Lebih lanjut, Mudyat Noor berharap kegiatan ini menghasilkan solusi konkret terhadap tantangan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sekaligus memperkuat komitmen membangun ekosistem yang inklusif dan berdaya saing.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memfasilitasi berbagai program yang lahir dari forum ini.

“Kita jadikan FGD ini sebagai momentum. Kita punya potensi besar, tinggal bagaimana kita kelola bersama, dengan hati dan komitmen yang kuat,” pungkasnya. (adv/bro2)