Rakor Kesbangpol Bahas Sinkronisasi RPJM dan RPJMD
Mispoyo (tengah) didampingi Agus Dahlan (kanan) memaparkan peran Kesbangpol kabupaten dan kota seluruh Kaltim. (Berandapost.com)

Rakor Kesbangpol Bahas Sinkronisasi RPJM dan RPJMD

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Kalimantan Timur (Kaltim) memulai sesi pertama Rapat Koordinasi (Rakor) dalam Aula Lantai III Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (25/6/2025).

Rakor ini mengangkat pembahasan utama mengenai penguatan peran strategis Kesbangpol. Terutama dalam mendukung implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Termasuk RPJMD Pemerintah Provinsi Kaltim selama lima tahun ke depan.

Kepala Badan Kesbangpol PPU, Agus Dahlan, menjelaskan bahwa sesi diskusi menjadi bagian dari rangkaian Rakor Kesbangpol se-Kaltim.

“Pada malam pertama, kami menggelar welcome dinner sebagai ajang silaturahmi antar-Badan Kesbangpol dari seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim serta Kesbangpol Provinsi. Momen ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada peserta yang hadir,” ujar Agus.

SINKRONISASI PROGRAM DAN STABILITAS DAERAH

Pada hari pertama Rakor, peserta mengikuti diskusi dan tanya jawab bersama narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hadir juga Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Mispoyo.

Agus menekankan bahwa fokus diskusi hari itu adalah penyelarasan program kerja Kesbangpol daerah dengan program provinsi. Tujuannya agar tercipta sinergi lintas wilayah dalam menjaga stabilitas politik, sosial, dan pembangunan.

“Kami menekankan pentingnya penyesuaian program kerja dengan arah kebijakan strategis nasional dan provinsi. Supaya pelaksanaan pembangunan lebih terarah dan terukur,” jelasnya.

Agus menyebut bahwa penganggaran akan menyesuaikan kemampuan fiskal masing-masing daerah, namun arah kebijakan dan prioritas tetap harus sejalan.

Ia menegaskan bahwa Rakor ini menjadi forum strategis untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi antar Kesbangpol se-Kaltim, khususnya dalam mengantisipasi dinamika politik dan sosial.

“Kami berharap hasil Rakor ini menjadi rujukan dalam penyusunan rencana kerja sekaligus memperkuat peran Kesbangpol sebagai ujung tombak ketahanan daerah di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya,” imbuhnya. (adv/bro3)