Waris Muin Lepas Kafilah MTQ PPU, Harap Ukir Prestasi
Abdul Waris Muin (baju batik) menyerahkan pataka kepada perwakilan kafilah MTQ PPU. (HO Humas Pemkab PPU)

Waris Muin Lepas Kafilah MTQ PPU, Harap Ukir Prestasi

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) resmi memberangkatkan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Kafilan tersebut akan mengikuti MTQ ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kabupaten Kutai Timur menjadi tuan rumah dalam event syiar Islam mulai 10 hingga 19 Juli 2025 mendatang.

Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, melepas langsung keberangkatan kafilah Benuo Taka pada Kamis (10/7/2025). Turut hadir Sekretaris Daerah PPU yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten PPU Tohar. Tampak juga Kepala Kantor Kementerian Agama PPU M. Syahrir, serta sejumlah pejabat Pemkab PPU.

Waris menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga momentum syiar Islam sekaligus pembinaan generasi Qur’ani yang fasih membaca dan memahami Al-Qur’an.

“Atas nama pribadi, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat Kabupaten PPU, saya mengucapkan selamat serta terima kasih kepada para peserta, pelatih, dan seluruh pihak yang telah mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Waris.

Ia berharap kafilah PPU mampu meraih prestasi membanggakan sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an pada kalangan generasi muda. Waris juga menegaskan komitmen Pemkab PPU untuk terus mendukung pembinaan tilawatil Qur’an secara berkelanjutan melalui LPTQ dan pelatihan-pelatihan lainnya.

“Tampilkan kemampuan terbaik kalian sebagai duta Kabupaten PPU yang santun, berakhlak, dan berprestasi. Junjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan akhlakul karimah,” pesannya.

BAWA NAMA BAIK DAERAH

Sementara itu, Kepala Kemenag PPU, M. Syahrir, melaporkan bahwa kafilah PPU terdiri atas 87 orang, dengan rincian 42 peserta serta 45 pendamping, termasuk pelatih dan ofisial.

Menurut Syahrir, para peserta akan mengikuti sejumlah agenda selama pelaksanaan MTQ, seperti registrasi peserta pada 11 Juli, pawai taaruf, malam maaruf, pelantikan dewan hakim, serta kegiatan wisata religi dan edukatif.

“Dengan harapan dan doa dari seluruh masyarakat, para kafilah kami lepas ke Sangatta dengan semangat membawa nama baik daerah dan menegakkan syiar Islam. Momen ini menjadi bagian dari upaya membumikan Al-Qur’an dan melahirkan generasi Qur’ani di Kabupaten PPU,” pungkas Syahrir. (bro3)