PLN Kaltim Siapkan 10 Titik SPKLU untuk Pemudik Kendaraan Listrik

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi melakukan peninjauan terhadap kesiapan beberapa titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Balikpapan. Tujuan peninjauan ini adalah untuk memastikan kemudahan pengisian baterai kendaraan listrik bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

“Kemarin kami baru saja meninjau kesiapan 2 SPKLU yang ada Balikpapan yakni di lokasi MT Haryono dan Balikpapan Plaza, begitu pula di daerah lain di Kaltim terutama di tiga kota yang terhubung seperti Balikpapan, Samarinda dan Bontang,” tutur Agung, Selasa (9/4/2024).

Dengan adanya 10 titik SPKLU yang tersebar di Kaltim, PLN Kaltim memastikan seluruh SPKLU siap memenuhi kebutuhan para pengguna kendaraan listrik untuk melakukan pengecasan kendaraan mereka.

Agung juga mengajak para pengguna kendaraan listrik untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile guna mempermudah menemukan lokasi SPKLU.

“Untuk lokasi SPKLU, SPBKLU dan SPLU dapat diakses melalui menu Electric Vehicle pada Aplikasi PLN Mobile. Dan semuanya untuk kemudahan pengguna EV dapat berkendara dengan nyaman,” tambahnya.

Menurut Agung, PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, salah satunya dengan penambahan beberapa fitur pada Aplikasi PLN Mobile. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna kendaraan listrik dalam melakukan perjalanan jarak jauh.

“Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik sekarang tidak perlu ragu lagi. PLN sudah menyiapkan manajemen perjalanan mobil listrik dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile untuk mengatur titik berangkat dan titik tujuan secara otomatis,” ujar Agung.

Dalam rencana masa depan, PLN Kaltim juga akan menambah jumlah SPKLU mengingat peningkatan penggunaan kendaraan listrik yang semakin masif di Kaltim. (*/bro2)

Hadiri Ziarah Kubro, Ini Pesan Wali Kota Balikpapan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Ratusan umat Islam yang tergabung dalam berbagai majelis taklim dan organisasi kemasyarakatan (ormas) berjalan kaki dari simpang tiga Balikpapan Plaza menuju Masjid Agung At Taqwa di Klandasan Ulu. Mereka turut membawa berbagai atribut mulai dari spanduk hingga bendera.

Mereka melaksanakan ziarah kubro yang turut dihadiri Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud pada Sabtu (2/3/2024) pagi.

“Ziarah kubro ini patut kita apresiasi karena bagian dari syiar Islam. Kepada masyarakat, mari kita bersama-sama menyambut Ramadan,” kata Rahmad Mas’ud.

Pada kesempatan tersebut, Rahmad Mas’ud bersama Ketua Rabithah Alawiyyah Kota Balikpapan Habib Muhammad Hadi bin Abdurahman Al Haddad menandatangani prasasti peresmian Kubah Makam Masjid Agung At Taqwa.

“Dan pesan yang kita sampaikan, mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Balikpapan, menjaga toleransi,” imbaunya.

Rahmad Mas’ud turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung proses pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah ditetapkan dengan nama Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh pemerintah pusat.

“Ditengah proses pemindahan ibu kota negara yang harus kita sukseskan bersama, kota ini harus aman, dan juga nyaman, sehingga apa yang menjadi niat dan tujuan adalah menjaga kota kita selalu dalam hati yang bersih,” imbuhnya.

Orang nomor satu di kota ini turut menyampaikan selamat kepada umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

“Saya beserta keluarga mengucapkan minal aidin wal faidzin, memohon maaf lahir dan batin. Kita harus saling memaafkan, dan mudah-mudahan kita selalu mengisi bulan Ramadan dengan nilai-nilai ibadah dan memperbanyaknya,” pungkas Rahmad Mas’ud.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama pengurus Rabithah Alawiyyah dan peserta ziarah kubro usai penandatanganan prasasti peresmian Kubah Makam Masjid Agung At Taqwa. (Istimewa)

Sementara itu, Ketua Rabithah Alawiyyah Kota Balikpapan Habib Muhammad Hadi bin Abdurahman Al Haddad menjelaskan bahwa ziarah kubro untuk mengingatkan agar mengunjungi dan mendoakan orangtua, keluarga dan ulama yang telah tiada di dunia.

“Alhamdulillah, pagi ini kita menuju makam ulama, habib yang berada di kawasan Masjid Agung At Taqwa,” imbuh Habib Muhammad.

Dirinya turut memberikan pesan kepada masyarakat Balikpapan agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan setiap saat. Tidak hanya ketika di bulan Ramadan saja.

“Semoga masyarakat Balikpapan semakin beriman, bertakwa, selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga apa yang diniatkan, dihajatkan, dapat dikabulkan,” doanya.

Habib Muhammad menerangkan bahwasanya ziarah kubro adalah tradisi ahlusunah waljamaah dengan berjalan kaki menuju Masjid Agung At Taqwa sambil melantunkan selawat nabi. Kemudian dilanjutkan dengan haul atau peringatan atas wafatnya seseorang yang diadakan setahun sekali.

“Pesertanya ada yang dari Tanah Grogot, Penajam Paser Utara, Samarinda dan Tenggarong. Semoga menjadi agenda rutin setiap tahun dan menjalin silahturahmi,” harapnya mengakhiri. (bro2)