Wali Kota Berikan Tips Bagi Pencari Kerja di Balikpapan Job Fair 2024

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan menggelar Balikpapan Job Fair di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome. Acara bursa kerja ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari hingga 11 Juli besok, menyediakan kesempatan bagi ribuan pencari kerja untuk bertemu dengan lebih dari 100 perusahaan yang berpartisipasi.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud secara resmi membuka dengan mengajak para pencari kerja untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Dirinya juga memberikan tips khusus kepada para pencari kerja pemula, bahwa keberanian dan kepercayaan diri adalah modal utama dalam meraih kesuksesan.

“Pengalaman saya menunjukkan bahwa tanpa keberanian dan kepercayaan diri, kesuksesan tidak akan maksimal,” ungkapnya, Rabu (10/7/2024).

Rahmad Mas’ud juga menyampaikan harapannya bahwa Balikpapan Job Fair 2024 ini akan memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi para pencari kerja tetapi juga bagi masyarakat umum. Dia menegaskan komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan kerja sebanyak mungkin di Balikpapan.

“Perusahaan harus melihat bahwa masyarakat ini harus diberikan pekerjaan,” katanya.

Kepala Disnaker Balikpapan, Ani Mufidah menambahkan bahwa Job Fair ini menawarkan 1.781 posisi dengan 52 jabatan yang berbeda. Bahkan ajang kali ini turut mengakomodasi penyandang disabilitas dengan menawarkan posisi di Alfamidi.

“Pada hari pertama sudah ada 1.600 pendaftar. Jumlah tersebut bisa mencapai lebih dari 2.000 pada hari kedua besok,” ungkapnya.

Posisi yang tersedia meliputi 340 lowongan untuk lulusan S1, 247 lowongan untuk lulusan D3, 1.158 lowongan untuk lulusan SMA/SMK, dan 36 lowongan untuk lulusan SMP. Banyak perusahaan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengisi posisi yang kosong akibat pensiun atau berhenti bekerja karyawan sebelumnya.

Ani Mufidah juga mengingatkan bahwa penting bagi para pencari kerja yang baru lulus sekolah untuk tidak hanya berorientasi pada gaji, tetapi juga pada pengalaman kerja. Menurutnya, memiliki pengalaman akan membuat pencari kerja lebih menarik bagi perusahaan. Dia berharap bahwa dari jumlah lowongan yang tersedia, setidaknya 50 persen dapat terisi oleh pencari kerja. (*/bro2)