Tiket Tak Sesuai KTP, 20 Penumpang KM Bukit Siguntang Diturunkan di Pelabuhan Semayang

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Puncak arus mudik Idulfitri 1445 H/2024 M di Pelabuhan Semayang mulai terjadi pada H-5 Idulfitri, Jumat (5/4/2024). Bahkan pergerakan penumpang yang naik dan turun dari armada kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah mencapai 14.446 penumpang.

Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan, Djasman mengatakan, pergerakan kapal di Pelabuhan Semayang sudah mencapai sembilan armada.

“Kami perkirakan ada sembilan ribu penumpang naik dan turun pada 5 dan 7 April. Itu khusus rute ke Surabaya saja,” kata Djasman.

Baca juga: Peserta Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 Diangkut KM Labobar dari Balikpapan ke Surabaya

Dirinya meyakini pergerakan penumpang kapal Pelni melebihi target 32 ribu orang selama momen arus mudik dan arus balik. Pasalnya ada potensi peningkatan penumpang karena keberadaan proyek revitalisasi kilang atau RDMP (Refinery Development Master Plan) di Kilang Pertamina Balikpapan, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya perkirakan ada 34-35 ribu orang,” ucapnya.

Pelni pun memberlakukan sistem angkut penumpang yang cukup ketat. Penumpang diwajibkan memperlihatkan kesesuaian antara tiket dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca juga: Telkomsel Beri Kesempatan Mudik Gratis untuk Pekerja Informal

“Sekarang saya tidak mau tahu soal penumpang yang bertiket tetapi namanya tidak sesuai dengan KTP, tidak akan saya naikkan ke kapal,” tegasnya.

Pelni tidak segan untuk menurunkan penumpang dari kapal ke dermaga di pelabuhan ketika tidak mampu menunjukan tiket dan KTP yang sesuai. Seperti terjadi saat KM Bukit Siguntang hendak berlayar pada Selasa (2/4/2024) lalu dengan rute Balikpapan-Tarakan-Nunukan.

“Contohnya di KM Bukit Siguntang, ada 20 orang yang punya tiket, tapi namanya tidak sesuai dengan KTP. Artinya tiket tidak diperuntukkan bagi penumpang tersebut,” ungkapnya.

Djasman menyebut puluhan penumpang itu bisa saja modusnya saling tukar atau membeli tiket dari oknum calo. “Jadi, setiap orang yang mau berangkat harus sesuai dengan KTP,” tandasnya. (bro2)

Peserta Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 Diangkut KM Labobar dari Balikpapan ke Surabaya

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sesuai prediksi, puncak arus mudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan terjadi pada Jumat (5/4/2024). KM Labobar milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) siap mengangkut ribuan pemudik langsung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.

Ribuan pemudik tampak sudah memadati halaman hingga terminal keberangkatan atau ruang tunggu di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Terjadi sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari

Di antara ribuan pemudik, terdapat 315 peserta Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Salah satunya adalah Sunaryi, seorang pekerja dari Kota Bontang yang memanfaatkan program Mudik Asyik Bersama BUMN untuk kembali ke kampung halamannya di Madura.

“Program ini memudahkan kami untuk bertemu keluarga dan merayakan lebaran di kampung. Kami berharap tahun depan dapat mengikuti mudik gratis lagi,” harapnya yang mudik kali ini membawa istri dan kedua anaknya.

Sementara itu, Vice President Pelni, Fauziah Ferryna yang memimpin Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap program mudik gratis sangat tinggi.

“Namun, karena kuota terbatas dan proses seleksi yang ketat, hanya 315 peserta yang dapat berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan,” ungkapnya.

Dirinya menyampaikan bahwasanya Pelni sebagai Badan Usaha Milik Negara berupaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui program mudik gratis.

“Meskipun kuota terbatas, kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang menyenangkan dan aman bagi peserta,” ucapnya.

Komisaris Pelni Budi Mantoro bercengkerama dengan anak-anak yang menjadi peserta Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di Pelabuhan Semayang Balikpapan. (BerandaPost.com)

Di lokasi yang sama, Komisaris Pelni Budi Mantoro menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama pelayaran.

“Kami mengimbau peserta untuk memperhatikan barang bawaan dan anggota keluarganya selama berlayar. Jaga kebersihan dan fasilitas keselamatan kapal demi kelancaran perjalanan yang nyaman bagi semua,” pesan dia.

Kepala Cabang Pelni Balikpapan, Djasman menambahkan bahwa puncak perjalanan mudik dari Pelabuhan Semayang terjadi pada 5 dan 7 April 2024.

“Kami memperkirakan sekitar 32.000 pemudik akan berangkat dari Balikpapan hingga akhir periode Angkutan Lebaran 2024, dengan mayoritas tujuan dan keberangkatan menuju Surabaya,” ungkapnya.

Selain jajaran Pelni, pelepasan peserta Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 juga dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI Lollan Andi Sutomo Panjaitan.

Pelni saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menjangkau 71 pelabuhan. Selain itu, Pelni juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP) dengan total 2.844 ruas rute trayek yang menjangkau 236 pelabuhan. (bro2)