Pertamina Balikpapan Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Bantuan Perlengkapan Sekolah

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Baituzzakah Pertamina (BAZMA) Tingkat Wilayah Balikpapan kembali memberikan bantuan paket perlengkapan sekolah yang terdiri dari tas, alat tulis, sepatu hingga uang santunan kepada pelajar mulai jenjang SD hingga SMA yang berada di sekitar wilayah operasional Perusahaan pada Rabu (10/7/2024) lalu.

Bantuan ini diberikan dalam rangka memasuki tahun ajaran baru 2024/2025 kepada siswa dan siswi yang membutuhkan di sekitar wilayah operasional Perusahaan, Keluarga Ulin, anak-anak dari Tenaga Alih Daya (TAD), serta anak-anak tahfidz di Balikpapan.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada 15 perwakilan pelajar oleh General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho beserta Tim Manajemen PT KPI Unit Balikpapan, Ketua BAZMA Balikpapan, Ketua Badan Dakwah Islam (BDI) PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), Perwakilan Ketua BDI PT KPI Unit Balikpapan, Ketua Panitia Doan Herdani, Perwakilan Ketua PWP, Perwakilan FOZ Kaltim, serta Perwakilan Baznaz Balikpapan.

General Manager (GM) PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho berharap agar terjadi peningkatan kualitas anak didik kita dalam menyongsong tahun ajaran baru ini.

“Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan anak didik kita tidak kekurangan apa pun dalam menyambut tahun ajaran baru. Mudah-mudahan semangat menuntut ilmu anak didik generasi emas kita senantiasa terjaga. Sehingga dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan serta turut menjadi bagian dalam pengoperasian kilang di masa depan,” kata Bayu dalam sambutannya, Rabu (10/07).

Bayu mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk upaya dalam membangun kualitas generasi penerus bangsa di bidang pendidikan. Paket sekolah telah dibagikan di sekitar wilayah operasional Perusahaan, terutama kepada murid SD hingga siswa SMA di Balikpapan dan Penajam Paser Utara.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pembagian paket sekolah sebelumnya di Kampung Inggris, Kelurahan Lawe-Lawe, Penajam Paser Utara pada 15 Juni lalu. Lebih banyak dari sebelumnya, paket perlengkapan sekolah untuk siswa SD hingga SMA dibagikan sebanyak 300 paket.

Ketua Panitia Pelaksana Bazma Balikpapan Back to School, Doan Herdani menambahkan, Bazma Balikpapan berperan aktif dalam masyarakat dengan melakukan kegiatan sosial, ekonomi produktif, dan pendidikan untuk kelompok mustahik yang membutuhkan.

“Dalam menyambut tahun ajaran baru, Bazma Balikpapan terus melaksanakan program yang telah tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2024, salah satunya adalah pemberian paket bantuan peralatan sekolah yang sedang kita laksanakan hari ini. Semoga keberadaan Bazma Balikpapan dan Pertamina semakin dapat dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat Balikpapan dan sekitarnya,” ujar Doan.

Pertamina dan Bazma berkomitmen dalam membangun generasi emas serta mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) untuk memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar. (*/bro2)

Tanam Mangrove Demi Paru-Paru Dunia

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menggelar penanaman 300 pohon mangrove. Kegiatan tersebut diadakan di wilayah RT 85 Kelurahan Muara Rapak bersama anggota Proklim, Lurah Muara Rapak, Relawan Garuda, serta beberapa kader dan warga masyarakat Kelurahan Muara Rapak.

Penanaman dan pelestarian mangrove ini sebagai bagian dari dukungan PT KPI Unit Balikpapan melalui Program Kampung Iklim (Proklim) menuju kategori lestari. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan di sekitar wilayah operasional kilang.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Proklim Muara Rapak, Prayitno yang menyampaikan bahwa program tanam pohon mangrove sudah tiga tahun berjalan.

“Alhamdulillah, pagi ini sudah melaksanakan penanaman. Inilah bukti nyata kita peduli lingkungan. Penanaman mangrove ini juga merupakan pencegahan kami sebelum terjadinya bencana, karena kegiatan ini berkelanjutan,” ujar Prayitno.

Sebagai informasi, mangrove memiliki peran sebagai salah satu paru-paru dunia yang mampu melindungi dari risiko gelombang tinggi, menahan erosi, dan rumah bagi biota laut. Kegiatan penanaman mangrove ini sejalan dengan standar pengelolaan bisnis yang mengutamakan Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Setelah kami tanam, kami merawatnya agar anak cucu kami bisa mewarisinya. Nantinya akan kami jadikan sentral untuk penanaman mangrove, agar mangrove yang sudah ditanam tidak ditinggalkan karena Proklim yang ada di Balikpapan ini akan menjadi acuan untuk di IKN,” tambah Prayitno.

Lurah Muara Rapak, Bima Wibisono mengapresiasi dan berharap kedepannya penanaman ini dapat melibatkan pelajar dari tingkat SD dan SMP sebagai bentuk kampanye pelestarian lingkungan kepada generasi penerus.

“Terlebih ada program Sekolah Adiwiyata sehingga Proklim dapat aktif berkolaborasi,” katanya.

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang menyampaikan bahwa perusahaan sangat mendukung berbagai program pencegahan perubahan iklim.

“Program penanaman pohon mangrove ini harus selalu kita galakkan, tidak hanya melakukan penanaman namun pentingnya juga melakukan pemeliharaan agar mangrove yang telah kita tanam ini dapat tumbuh dengan baik dan terjaga,” tutup Dodi. (*/bro2)

Kilang Pertamina Balikpapan Raih Emas ISRA

BERANDAPOST.COM, SOLO – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan meraih penghargaan Gold atau Emas dalam kategori Pendidikan pada Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) tingkat nasional. Penghargaan bergengsi ini diterima atas keberhasilan Program Kampung Inggris dan Kreativitas Lawe-lawe, yang diakui sebagai upaya konkret dalam menghadapi perubahan iklim dengan mengedukasi masyarakat.

ISRA tahun ini mengusung tema “Confronting Climate Change: Survive to Revive”, menekankan pentingnya dekarbonisasi melalui partisipasi aktif masyarakat. Penerapan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) menjadi kunci dalam upaya ini, sesuai dengan visi KGPAA Mangkunegara X, Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

“Masyarakat sebagai aktor utama dalam dekarbonisasi. ESG harus disinkronkan dalam setiap langkah praktik dekarbonisasi,” ujarnya.

Dorongan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak perubahan iklim juga menjadi fokus utama. Staff Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Karliansyah, menggarisbawahi pentingnya mengendalikan peningkatan suhu demi menjaga ketahanan pangan Indonesia yang rentan.

“Setiap tahunnya Indonesia mengalami peningkatan suhu sekitar 0,03 celcius. Peningkatan suhu ini tentunya jika tidak dikendalikan maka akan mengancam ketahanan pangan negara kita,” ungkapnya.

Pendekatan ini tidak hanya mengandalkan upaya teknis, tetapi juga memperkuat sektor pendidikan. Area Manager Communication, Relations, dan CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang menjelaskan bahwa Kampung Inggris dan Kreativitas Lawe-lawe merupakan inisiatif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Penajam Paser Utara.

“Kami bersyukur atas dukungan yang diberikan untuk program ini, yang berkontribusi signifikan dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara,” ungkap Dodi.

Program ini bukan sekadar upaya pendidikan formal, melainkan juga sarana pengembangan minat dan bakat anak-anak di daerah tersebut. Konsistensi PT KPI Unit Balikpapan dalam memperkuat inisiatif sosialnya mencerminkan komitmen mereka untuk mendorong kemajuan komunitas lokal. (*/bro2)