BERANDAPOST.COM, JAKARTA – PSSI menjelaskan bahwa kebijakan jeda kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah demi menjaga timnas maupun klub Liga 1. Kebijakan ini bertujuan agar tim U-23 bisa fokus sepenuhnya pada Piala Asia U-23, sementara klub tidak kehilangan kekuatan utamanya di fase penting kompetisi.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memahami bahwa keputusan ini penting karena kedua hal tersebut memiliki nilai yang sama pentingnya.
“Sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI tentunya punya kewajiban untuk mempersiapkan timnas dan juga membela kepentingan klub. Oleh karenanya kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik,” ujar Erick seperti dilansir dari laman PSSI, Senin (1/4/2024).
Erick juga menyadari bahwa klub saat ini sedang menghadapi agenda penting dalam kompetisi. Oleh karena itu, Erick menekankan perlunya dispensasi dan perlakuan yang adil bagi setiap klub.
“Karena PSSI paham di saat yang sama klub sedang dihadapkan pada agenda yang sangat ketat,” tambahnya.
Sejak awal, liga telah memberikan dispensasi kepada klub yang pemain U-23-nya dipanggil. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada klub agar tidak terganggu oleh syarat penggunaan pemain U-23.
Erick berharap dengan jeda kompetisi ini, pelatih Shin Tae-yong bisa memanggil skuad terbaiknya untuk timnas U-23. Dengan demikian, momentum positif yang sedang diraih oleh timnas bisa terjaga.
“Apalagi timnas sedang mendapat tren positif yang tentu masyarakat sepak bola yang sudah memimpikan prestasi timnas,” tutur Erick.
Terlebih timnas sedang dalam momentum yang baik setelah mencatat emas SEA Games, sejarah lolos pertama kalinya di 16 besar Piala Asia, serta punya peluang di Kualifikasi Piala Dunia.
“Dan kini punya kesempatan untuk lolos ke Olimpiade. Jadi ini merupakan momentum kita untuk mencatat sejarah dengan melakukan yang terbaik bagi timnas,” sebutnya.
Dengan demikian, kebijakan jeda kompetisi ini diharapkan dapat memberikan dukungan maksimal bagi timnas U-23 serta memastikan perlakuan yang adil bagi semua klub Liga 1. (bro2)