Dinkes PPU Fokus Program Skrining Gratis dan Sosialisasi
Kepala Dinkes PPU, dr Jansje Grace Makisurat. (BerandaPost.com)

Dinkes PPU Fokus Program Skrining Gratis dan Sosialisasi

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu program utama adalah akses layanan kesehatan gratis terhadap seluruh Puskesmas dan rumah sakit.

Kepala Dinkes PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, menjelaskan bahwa meskipun menghadapi tantangan anggaran, program layanan kesehatan gratis tetap menjadi prioritas.

“Program pemeriksaan gratis ini sudah mulai sejak Februari dan terus berjalan dengan menggunakan bahan yang tersedia oleh Puskesmas. Masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan tensi, rekam jantung, serta tes pendengaran dan penglihatan,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Grace menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan serta memberikan akses pemeriksaan kesehatan yang mudah tanpa biaya.

Namun, Grace mengungkapkan bahwa meskipun program ini sudah berjalan selama beberapa bulan, kunjungan masyarakat masih terbilang sedikit.

“Sebagian besar hanya mengisi data tanpa datang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami terus berusaha untuk meningkatkan sosialisasi agar lebih banyak masyarakat yang memahami manfaat dari pemeriksaan ini,” tambahnya.

BERI PELAYANAN MESKI EFISIENSI ANGGARAN

Selain itu, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga agar pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik. Meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran,

“Kami memastikan kegiatan seperti monitoring dan evaluasi tetap berjalan. Untuk pengadaan barang dan pembangunan yang memerlukan anggaran lebih besar, kami masih melakukan tinjauan ulang agar program tetap berjalan efektif dan efisien,” kata Grace.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga tetap memberikan pelayanan kesehatan selama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, meskipun ada pembatasan layanan Puskesmas.

Hanya pelayanan gawat darurat (IGD) dan posko-posko kesehatan yang tetap beroperasi.

“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik meskipun dalam keterbatasan. Seluruh masyarakat tetap bisa mendapatkan perawatan dasar yang mereka butuhkan,” jelasnya.

Grace juga memastikan bahwa program kesehatan gratis ini tidak hanya berlaku pada Puskesmas saja. Melainkan juga rumah sakit wilayah PPU, yang akan memberikan layanan rujukan bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Dengan berbagai upaya ini, ia berharap dapat terus memberikan layanan kesehatan yang optimal dan mudah akses oleh seluruh masyarakat, meskipun dalam keterbatasan anggaran pada awal tahun ini.

“Syaratnya untuk mendapatkan layanan adalah membawa KTP dan NPWP,” imbuhnya. (adv/bro3)