BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong penyampaian informasi yang akurat. Termasuk juga informasi yang menarik melalui berbagai kegiatan edukatif.
Salah satunya dengan menggelar pelatihan penulisan berita bagi 13 pengelola Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dari desa dan kelurahan, Senin (21/4/2025).
Perangkat desa dan kelurahan yang memiliki minat dalam dunia jurnalistik juga mengikuti kegiatan ini. Selain menghadirkan narasumber internal, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini turut menggandeng Wartawan Kaltim Post, Ahmad Maki, untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
“Saya membahas dasar-dasar jurnalistik dan kehumasan. Harapannya, peserta dari desa dan kelurahan mampu menyampaikan informasi secara baik, benar, dan menarik,” ujar Ahmad.
Ia mengapresiasi pengelolaan website desa dan kelurahan yang sudah berjalan cukup baik. Meski demikian, ia mendorong para pegiat KIM agar lebih aktif dan kreatif menulis berita dengan tetap memperhatikan kaidah jurnalistik.
Selain teknik penulisan, pelatihan ini juga membekali peserta dengan keterampilan mengelola website sebagai media publikasi potensi lokal—mulai dari UMKM hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.
DORONG ARUS INFORMASI DUA ARAH
Sementara itu, Pranata Humas Ahli Muda Bidang IKPH, Roinald Pagayang, menyebutkan bahwa pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan peran strategis KIM sebagai penghubung informasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami ingin meningkatkan kapasitas KIM serta perangkat desa dan kelurahan dalam memotret dan menyebarkan setiap peristiwa dalam wilayah mereka. Informasi ini bisa menjadi jendela bagi masyarakat luas,” ujar Roinald saat mendampingi Kabid IKPH, Eko Sumarlianto.
Roinald menambahkan, kolaborasi antara pihaknya dan KIM menjadi kunci dalam membangun arus informasi dua arah, baik dari desa ke kabupaten maupun sebaliknya.
“Jika informasi mengalir dua arah, potensi lokal akan lebih cepat terangkat dan banyak yang mengenal, termasuk UMKM yang sangat membutuhkan dukungan publikasi,” tambahnya.
Pihaknya memastikan pelatihan ini akan berlanjut secara berkala dan melibatkan OPD lainnya.
“Kegiatan ini sangat positif dan berdampak. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kualitas pelatihannya ke depan,” pungkas Roinald. (adv/bro3)