BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan perluasan layanan WiFi gratis. Bahkan hingga ke tingkat kecamatan sebagai bagian dari upaya pemerataan akses digital bagi daerah.
Saat ini, pelayanan WiFi gratis masih terpusat pada wilayah Penajam. Namun ke depan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini bertekad memperluas cakupan hingga ke seluruh kecamatan.
Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi Informatika dan Persandian, Syafruddin Lamato menjelaskan bahwa hampir seluruh kegiatan besar terpusat pada alun-alun depan Kantor Bupati PPU, termasuk acara pemerintahan.
Namun mulai 2025 ini, pihaknya akan mengupayakan dukungan internet gratis untuk mendukung kegiatan serupa pada tingkat kecamatan.
“Selama ini yang masuk usulan ke kami itu dari kecamatan, mereka ingin juga ada kegiatan seperti di Penajam, termasuk ada fasilitas WiFi gratis. Saya bilang, saya siap support (dukung) asalkan ada ruang publik yang bisa kita pasangi WiFi,” kata Syafruddin, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, tidak bisa sembarangan untuk menempatkan WiFi. Ada beberapa syarat teknis yang harus terpenuhi, seperti ketersediaan tempat yang aman dan terlindung serta akses terhadap aliran listrik.
“Misalnya untuk Waru atau Babulu, mereka bilang bisa lapangan bola. Tapi kita perlu lokasi yang punya titik perlindungan, minimal ada atap dan colokan listrik. Makanya kita larikan dulu ke kelurahan terdekat, seperti Kantor Kelurahan Babulu atau Waru,” jelasnya.
TAMBAH TITIK WIFI GRATIS
Syafruddin menyebut, pihaknya telah mengajukan tambahan anggaran untuk tahun 2025 agar pemasangan WiFi gratis bisa merata untuk setiap kecamatan. Bahkan, ia telah menantang pihak kecamatan untuk melakukan inventarisasi lahan publik yang bisa sebagai lokasi pemasangan WiFi.
“Saya tantang mereka, ayo tunjukkan ada nggak ruang publik kecamatan yang bisa kita pasangin WiFi? Nggak perlu luas, yang penting bisa jadi tempat kumpul UMKM misalnya. Kita siap support,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga menargetkan penambahan titik WiFi gratis pada tahun ini. Sehingga total layanan internet gratis akan mencapai 18 titik seluruh kabupaten.
OPD ini ingin menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya membangun infrastruktur digital, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah tingkat kecamatan dalam menyambut transformasi digital secara merata.
“Harapan kita ke depan, kecamatan juga punya alun-alun atau ruang terbuka yang bisa berfungsi bukan hanya untuk kegiatan warga, tapi juga mendukung konektivitas digital. Kita sudah siapkan infrastruktur dan dukungannya, tinggal kesiapan tempat saja,” pungkas Syafruddin. (adv/bro3)