BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) memegang peran strategis dalam menyukseskan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Sekaligus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025-2029.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Kaltim, Mispoyo, menyampaikan hal tersebut saat sesi diskusi dan dalam Aula Lantai III Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (25/6/2025).
Mispoyo hadir sebagai narasumber dalam kegiatan yang membahas penguatan peran Kesbangpol, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya peran Kesbangpol dalam mendukung seluruh aspek pembangunan. Termasuk menjaga ketahanan sosial, budaya, ekonomi, serta kerukunan umat beragama Kalimantan Timur.
“Kita ingin Kesbangpol, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dapat menyusun rencana strategis lima tahunan yang konkret dan berdampak. Tidak hanya soal politik, tetapi juga bagaimana mendukung ketahanan ekonomi, sosial, budaya. Serta upaya pencegahan narkoba dan ancaman lain terhadap kehidupan masyarakat,” tegas Mispoyo.
PERAN KESBANGPOL MAKIN KOMPLEKS
Mispoyo juga menyoroti kompleksitas peran Kesbangpol, terutama dalam mengawal proses demokrasi, apalagi menjelang tahun politik yang sarat agenda besar.
“Kesbangpol turut andil dalam menyukseskan berbagai tahapan pemilu. Mulai dari pemilihan legislatif tingkat kabupaten dan kota hingga pemilihan presiden dan wakil presiden. Ini bukan pekerjaan mudah, namun sangat krusial bagi stabilitas dan demokrasi bagi daerah,” tambahnya.
Selain itu, ia menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sinergi antarlembaga untuk memperkuat arah pembangunan daerah. Sekaligus menjaga ketertiban dan ketahanan nasional pada tingkat lokal.
“Dengan peran yang semakin kompleks, kami berharap Kesbangpol dapat bertransformasi menjadi institusi yang adaptif dan responsif terhadap dinamika sosial-politik dan pembangunan Kaltim,” imbuhnya. (adv/bro3)