BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan terus menghadirkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik di bidang keimigrasian. Bahkan tidak sebatas melayani penerbitan dokumen perjalanan saja.
Kepala Kantor Imigrasi Balikpapan, Buono Adi Sucipto, menegaskan bahwa pihaknya juga menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan Kalimantan Timur.
“Kami memiliki tugas yang sangat penting, terutama dalam mendukung pembangunan dan keamanan wilayah Kalimantan Timur. Balikpapan, sebagai kota strategis dan pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara, memerlukan pengawasan ketat terhadap lalu lintas orang asing. Kami memastikan semua prosedur berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Buono Adi Sucipto saat media gathering belum lama ini.
Sebagai bagian dari transformasi digital, Kantor Imigrasi Balikpapan memperkenalkan sejumlah inovasi layanan. Mulai dari layanan drive thru paspor, aplikasi antrean online, dan layanan prioritas bagi lansia serta penyandang disabilitas.
“Kami berkomitmen untuk membuat proses keimigrasian lebih mudah akses dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat. Layanan baru yang akan segera kami luncurkan, seperti layanan tanpa fotokopi dokumen dan BAP Online, juga akan semakin mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian,” tambahnya.
Kantor Imigrasi Balikpapan juga memperkuat hubungan dengan media dan pembuat konten digital guna menjamin transparansi serta keterbukaan informasi kepada publik. Menurut Buono, media adalah mitra penting yang sangat penting.
“Melalui kerja sama yang baik dengan media, kami berharap informasi keimigrasian dapat sampai dengan jelas dan masyarakat mudah memahami,” ungkap Buono.
KINERJA IMIGRASI BALIKPAPAN
Dalam kesempatan itu, Buono turut menjelaskan makna tema eMotion (Engage with Immigration in Motion). Tema ini mengandung pesan bahwa Imigrasi terus bergerak dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasa terlibat dan memiliki pelayanan keimigrasian yang kami berikan,” imbuhnya.
Hingga pertengahan tahun 2025, Kantor Imigrasi Balikpapan mencatat penerbitan 7.159 paspor elektronik dan 4.546 paspor biasa untuk WNI, serta menerbitkan 1.619 dokumen keimigrasian untuk WNA. Kontribusi tersebut menghasilkan penerimaan negara sebesar 12 miliar rupiah melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Buono menyampaikan harapannya agar hubungan antara Imigrasi, media, dan masyarakat terus terjalin erat demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan transparan. (bro2)