BERANDAPOST.COM, SLEMAN – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (1/7/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab PPU dalam mempelajari strategi pengelolaan dan perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang Pemkab Sleman sukses menerapkannya.
Bertempat kawasan Jejamuran, rombongan Pemkab PPU mendapat sambutan langsung Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, bersama Plh. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sleman Rofiq Andriyanto, dan Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Sleman Agung Armawanta.
“Terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Ini merupakan kehormatan bagi kami dan kesempatan penting untuk belajar dari pengalaman daerah lain,” ujar Waris dalam rilisnya, Kamis (3/7/2205).
SLEMAN JADI CONTOH KETAHANAN PERTANIAN
Waris juga mengapresiasi keberhasilan Sleman dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan wilayah dan pelestarian sektor pertanian. Dengan total luas wilayah sekitar 57.482 hektare, Sleman memiliki lahan sawah seluas 15.915,9 hektare dan lahan non-sawah sebesar 19.958,87 hektare.
Sleman juga terkenal dengan beragam komoditas unggulan. Mulai dari padi, jagung, dan kedelai, hingga hortikultura seperti salak, jambu dalhari, cabai, dan jamur.
Bahkan sektor perkebunan, peternakan, dan perikanan turut menguatkan ketahanan pangan daerah ini.
“Sehingga kami tertarik mempelajari praktik terbaik dari Sleman. Mulai dari penetapan zona LP2B, regulasi perlindungan lahan, hingga penguatan kolaborasi lintas sektor dan wilayah,” jelas Waris.
KOMITMEN PPU UNTUK KETAHANAN PANGAN
Melalui kunjungan ini, Pemkab PPU berharap dapat merumuskan strategi perlindungan lahan pertanian yang adaptif dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen menjaga ketahanan pangan dan mendorong kemandirian wilayah dalam pesatnya pembangunan, termasuk sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami ingin membawa pulang pembelajaran dari Sleman dan tentu akan kami sesuaikan dengan karakteristik lokal Kabupaten PPU,” tutup Waris. (bro3)