BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU),
Abdul Waris Muin, menegaskan bahwa listrik bukan lagi merupakan barang mewah, melainkan telah menjadi hak dasar seluruh warga negara.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri penyalaan serentak Program Light Up The Dream (LUTD) oleh PLN Group Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di Kelurahan Petung, Rabu (16/7/2025).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN. Program ini bukan sekadar soal penyambungan listrik, tetapi simbol harapan baru dan semangat baru bagi keluarga-keluarga yang selama ini belum menikmati penerangan yang layak,” ujar Waris Muin.
Ia menilai program LUTD sejalan dengan semangat pembangunan inklusif yang tengah digalakkan Pemerintah Kabupaten PPU.
“Kami berupaya agar tidak ada satu pun warga yang tertinggal, termasuk dalam hal infrastruktur dasar seperti listrik,” tegasnya.
LISTRIK UNTUK WARGA TIDAK MAMPU
LUTD merupakan program sosial PLN yang dijalankan melalui donasi sukarela para pegawai untuk membantu masyarakat tidak mampu memperoleh akses listrik secara gratis.
Di PPU, sejumlah keluarga kini telah menerima sambungan baru yang membuat rumah mereka terang benderang.
“Dengan adanya listrik, anak-anak bisa belajar pada malam hari, pelaku UMKM dapat menjalankan usaha dengan lebih baik. Dampaknya sangat besar terhadap peningkatan kualitas hidup,” tambah Waris.
Ia juga mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah, BUMN, hingga sektor swasta, untuk bergotong royong membantu warga yang masih kesulitan mendapatkan layanan dasar, terutama di wilayah yang belum tersentuh pembangunan.
PLN juga mengadakan penyuluhan keselamatan listrik serta menyerahkan bantuan perlengkapan instalasi kepada warga penerima manfaat.
Warga pun tampak antusias dan terharu atas kehadiran listrik di rumah mereka.
“Sudah lama kami ingin punya listrik sendiri. Sekarang rumah kami akhirnya terang di malam hari. Terima kasih PLN dan pemerintah,” ucap salah satu warga.
Program LUTD tak hanya berlangsung di PPU, tetapi juga secara serentak di berbagai wilayah Kaltim dan Kaltara. Melalui program ini, PLN berharap dapat terus menyalakan harapan masyarakat yang masih hidup dalam keterbatasan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Penajam Dahlan, Lurah Petung Adi, jajaran PLN, serta perwakilan instansi terkait lainnya. (bro3)