BERANDAPOST.COM, SOLO – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Pertemuan dua tokoh bangsa ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan kesinambungan antara kepemimpinan masa lalu dan masa kini.
Setibanya pada Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, sekitar pukul 17.30 WIB, Presiden Prabowo langsung bertolak menuju kediaman pribadi Jokowi di Surakarta. Jokowi dan Iriana Jokowi menyambut langsung kedatangan Prabowo tepat depan pintu gerbang rumah.
Presiden Prabowo dan Jokowi bersalaman dan berbincang hangat sebelum melanjutkan pertemuan dalam rumah. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut mendampingi dan memperkuat suasana keakraban dalam pertemuan tersebut.
Presiden Prabowo hadir bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudianto.
PRABOWO CERITAKAN HASIL KUNJUNGAN
Usai pertemuan selama sekitar satu jam, Presiden Prabowo memberikan keterangan pers kepada awak media. Ia menyampaikan bahwa pertemuan dengan Jokowi berlangsung dalam suasana santai dan membahas berbagai isu secara umum, terutama hasil kunjungan luar negerinya.
“Saya cerita baru keliling dari luar negeri. Ya, beliau juga mengikuti rupanya ya. Saya ceritakan terobosan-terobosan yang kita hadapi kemarin, terutama dengan Uni Eropa 10 tahun perundingan akhirnya tembus,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga memaparkan pertemuannya dengan sejumlah pemimpin dunia dan peluang kerja sama yang terbuka. Ia menyoroti pentingnya peningkatan produksi cokelat nasional dan potensi perdagangan dengan Belarus.
“Saya juga mampir ke Belarus, mereka punya potas, mereka butuh karet kita, mereka butuh banyak komoditas kita. Dan ternyata harga cokelat dunia lagi sangat tinggi dan banyak berharap cokelat dari kita. Kita juga harus segera pembibitan baru, peremajaan baru,” tambahnya.
Pertemuan ini memperlihatkan kesinambungan arah kebijakan luar negeri Indonesia dan menunjukkan hubungan baik antara Presiden Prabowo dan Jokowi dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih kuat dalam dinamika global. (*/bro2)