Warga Manggar Baru Ikuti Sosialisasi Politik Nurhadi Saputra

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Warga RT 35, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, antusias mengikuti Penguatan Demokrasi Daerah ke-7. Kali ini menghadirkan langsung Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, Selasa (29/7/2025).

Warga bahkan menyambut hangat kehadiran politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, yang baru kali ini mereka jumpai secara langsung.

“Warga kami sangat senang. Banyak yang penasaran ingin tahu langsung siapa Pak Nurhadi. Mereka selama ini hanya lihat namanya di mobil ambulans yang sering melintas,” kata Ketua RT 35, Kurniansyah.

Dalam kegiatan tersebut, Nurhadi juga mengajak warga memahami pentingnya keterkaitan antara politik dan kesejahteraan sosial. Ia menegaskan bahwa politik bukan sekadar urusan kekuasaan, melainkan alat penting untuk menciptakan kebijakan yang berpihak pada rakyat.

“Melalui kebijakan politik yang tepat, negara dapat menyalurkan bantuan sosial, subsidi, hingga layanan publik yang layak. Ini namanya peran strategis politik dalam mewujudkan kesejahteraan,” ucap Nurhadi, dalam paparannya.

Ia menambahkan, demokrasi dan kesejahteraan sosial tidak terpisahkan.

“Demokrasi yang kuat akan melahirkan keadilan sosial. Begitu pula sebaliknya, ketika rakyat sejahtera, stabilitas demokrasi makin kokoh,” lanjutnya.

Nurhadi juga menguraikan bahwa kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta regulasi tentang pendidikan politik masyarakat.

Menurutnya, masyarakat perlu melek politik agar tidak terjebak pada narasi kosong saat pemilu.

SOSIALISASIKAN LAYANAN KESEHATAN

Selain diskusi politik, acara ini juga menghadirkan Kepala UPTD Puskesmas Margo Mulyo, dr. Dekrita Ria Hanani. Ia menyampaikan pentingnya kesadaran kesehatan masyarakat, khususnya jenis penyakit seperti diabetes, stroke dan jantung.

“Pemerintah kini memberikan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara rutin. Sayangnya, masih banyak yang enggan memeriksa kesehatan karena takut mengetahui kondisi tubuhnya sendiri,” ujarnya.

Dekrita mengingatkan bahwa pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Ia mengimbau warga untuk tidak menunggu sakit dulu baru ke puskesmas.

“Kalau pegal sedikit langsung periksa, jangan tunggu makin parah,” ungkapnya.

Antusiasme warga terlihat hingga sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan mulai dari layanan kesehatan, bantuan sosial, hingga peran wakil rakyat mereka lontarkan kepada Nurhadi.

Nurhadi kemudian mengajak warga untuk bersama-sama membangun kesadaran kolektif, baik dalam bidang politik maupun kesehatan.

“Harapan saya, kegiatan seperti ini terus berlanjut. Karena masyarakat perlu mendapatkan pemahaman langsung dari perwakilannya. Agar tidak hanya memilih saat pemilu, tapi juga tahu bagaimana berperan aktif dalam demokrasi,” imbuhnya. (bro3)