BERANDAPOST.COM, TANA PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser memberikan kado istimewa bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada peringatan Hari UMKM Nasional 2025. Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, secara resmi meluncurkan Kredit Paser TUNTAS dengan bunga nol persen dan meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM Kabupaten Paser.
“Dua program ini saling melengkapi untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih kuat dan berdaya saing. Ini sejalan dengan tema Hari UMKM Nasional tahun ini, UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat, Ekosistem Hebat, Republik UMKM 2045,” kata Fahmi, Rabu (20/8/2025).
Menurut Fahmi, Kredit Paser TUNTAS dengan bunga nol persen menjadi bentuk keberpihakan pemerintah daerah yang sangat istimewa. Selama ini, suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasional masih berada pada kisaran tiga hingga enam persen.
“Tidak semua daerah berkomitmen memberikan program kredit bunga nol persen. Ini dukungan nyata kami kepada pelaku UMKM agar bisa berkembang,” ujarnya.
Fahmi mengingatkan agar fasilitas ini dimanfaatkan secara bijak. Penerima kredit wajib memenuhi syarat dan ketentuan serta menggunakan pinjaman sesuai tujuan usaha.
“Jangan sampai menggunakannya untuk hal-hal yang tidak semestinya. Karena OJK selalu mengawasi aktivitas kita,” tegasnya.
Ia menekankan, UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian nasional. UMKM menyumbang lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97 persen tenaga kerja. Bahkan jumlah UMKM terus meningkat, dan pada 2024 tercatat 47.634 unit usaha.
“UMKM Berdaya bukan hanya slogan, tapi harapan besar agar UMKM Paser mampu bersaing dan berkontribusi signifikan bagi ekonomi lokal maupun nasional,” ujarnya.
APRESIASI UNTUK PERBANKAN DAN OJK
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi Bankaltimtara sebagai penyalur Kredit Paser TUNTAS. Termasuk juga kepada Bank Indonesia dan OJK yang mendukung penguatan sektor UMKM.
“Kami berharap kerja sama ini memberi manfaat sebesar-besarnya bagi pelaku UMKM,” ucapnya.
Fahmi meminta Dinas Perindagkop dan UKM memperkuat pembinaan dan pengawasan agar program tepat sasaran. Langkah ini juga untuk membantu menekan angka kemiskinan 8,63 persen atau sekitar 25 ribu jiwa, serta pengangguran terbuka 4,72 persen atau 6.369 jiwa.
Selain itu, ia mengapresiasi peran Rumah Tahanan Tanah Grogot yang berhasil memberdayakan warga binaan melalui UMKM Rutaro, dengan produk seperti amplang, bakpia, dan kerajinan tangan.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Paser, saya ucapkan selamat Hari UMKM Nasional Tahun 2025. Semoga UMKM Paser, semakin maju, inovatif, kreatif, dan berdaya saing,” tutupnya. (*/bro2)