BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Polda Kaltim melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. Kegiatan ini dengan menjual beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sekaligus memantau harga bahan pokok penting (Bapokting) Pasar Tradisional Kota Balikpapan.
Dalam kegiatan tersebut, Satgas Pangan menyediakan beras SPHP untuk dua titik, yaitu Pasar Baru dan Pasar Klandasan. Beras kemasan 5 kilogram seharga Rp60.000 sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Dari hasil penjualan, tercatat 110 karung beras SPHP ludes terjual.
Langkah ini guna membantu masyarakat Balikpapan mendapatkan beras dengan harga wajar sekaligus menjaga ketersediaan bahan pangan pokok.
Selain itu, Satgas Pangan juga memantau harga dan stok bahan pokok Pasar Klandasan. Hasil pemantauan menunjukkan harga kebutuhan pokok masih stabil dan stok barang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, menegaskan kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
“Polda Kaltim akan terus mengawal dan memastikan ketersediaan bahan pokok masyarakat tetap terjamin. Sehingga tidak menimbulkan gejolak harga maupun kelangkaan,” ujarnya dalam rilis tertulis, Sabtu (30/8/2025).
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Kaltim juga melakukan pengecekan stok, harga, dan distribusi beras premium serta beras SPHP. Pemeriksaan berlaku untuk sejumlah swalayan seperti UD Gunung Sari Jalan Mayjen Sutoyo, Yova Mart Klandasan Ilir, dan Maxi Mart Jalan Ahmad Yani.
“Pengecekan meliputi stok, harga jual, mutu, asal-usul produksi, hingga masa kedaluwarsa produk beras,” ungkapnya.
Selain itu juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, serta Bulog Kaltim untuk memantau distribusi. Tim turut melakukan sidak ke pasar, toko swalayan, dan distributor, serta memetakan lokasi yang masih menjual beras melebihi HET. (*/bro2)