BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan aplikasi “Sibuta” atau Sistem Informasi Buku Tamu, Jumat (10/10/2025).
Plt Sekretaris Diskominfo PPU, Arsan, menyampaikan, bagian sekretariatan telah menerima inovasi oleh Bidang IKPH tersebut menggunakan secara operasional.
“Aplikasi Sibuta untuk mendata dan memantau seluruh kunjungan ke Kominfo. Mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi masyarakat, maupun individu,” jelas Arsan.
Ia menerangkan bahwa aplikasi ini berfungsi layaknya buku tamu digital yang mencatat seluruh pengunjung beserta keperluannya.
“Misalnya koordinasi, konsultasi, pembuatan tanda tangan elektronik (TTE), perpanjangan TTE, hingga urusan bidang IKPH, pemberitaan, humas, maupun statistik metadata,” paparnya.
Menurut Arsan, sistem ini akan mencatat seluruh data kunjungan secara digital dan terintegrasi. Data tersebut nantinya untuk analisis dan pengambilan kebijakan berbasis data.
“Harapannya sistem ini bisa mengakumulasi jumlah kunjungan setiap hari. Termasuk bidang mana yang paling sering mendapat kunjungan, dan keperluan apa yang paling banyak masyarakat lakukan,” lanjutnya.
Ia menambahkan, Sibuta juga mempermudah proses administrasi ketika pejabat atau kepala OPD sedang tidak ada dalam kantor.
“Artinya setiap kunjungan itu secara administrasi terdata dan bisa untuk analisis. Kita ingin sistem ini berjalan efektif terlebih dulu oleh Kominfo,” ujarnya.
Pada tahap awal, aplikasi Sibuta masih dalam fase uji coba untuk mengoptimalkan fitur-fitur yang tersedia.
“Jika terbukti efektif, kami akan mengembangkan aplikasi Sibbuta lebih lanjut. Harapannya semua perangkat daerah bisa menggunakan Sibuta,” tambah Arsan.
SIBUTA TRANSFORMASI DIGITAL PELAYANAN PUBLIK
Sementara itu, Kabid IKPH, Eko Sumarlianto, menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi Sibuta merupakan bagian dari inovasi dan transformasi digital bidang pelayanan publik.
“Ini merupakan bagian dari digitalisasi pelayanan publik sekaligus inovasi dari bidang IKPH. Harapannya, agar seluruh layanan pada lingkungan pemerintah daerah bisa semakin efisien dan transparan,” tutur Eko.
Ia juga berharap, kehadiran Sibuta dapat mendorong tata kelola pemerintahan berbasis digital yang semakin tertib, cepat, dan sistematis.
“Dengan aplikasi ini, pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan lebih cepat, tertib, dan terdata sesuai arah penguatan tata kelola pemerintahan berbasis digital,” pungkasnya. (bro3)