BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (Unmul) bekerja sama dengan PT Pertamina EP Sangatta Field menggelar Seminar Nasional Rekayasa Tropis (Semnasretro) 2025.
Kegiatan berlangsung dalam Gedung Hexagon Fakultas Teknik Unmul, Rabu (15/10). Ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi mengikuti seminar nasional tersebut. Peserta terdiri atas mahasiswa, dosen, peneliti, akademisi, dan praktisi yang tertarik pada pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. Abdunnur, M.Si., IPU ASEAN Eng menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan forum ilmiah tahunan itu.
“Seminar nasional ini juga sangat penting bagi kemajuan riset teknik tropis,” katanya.
Menurutnya, Semnasretro menjadi ruang berbagi gagasan serta hasil penelitian yang mendukung pengembangan teknologi berkelanjutan.
“Melalui Semnasretro, Unmul ingin menunjukkan peran kampus tropis dalam melahirkan inovasi berdampak bagi masyarakat,” ujar Abdunnur.
Ia menambahkan, pengembangan inovasi tidak hanya berorientasi pada kemajuan teknologi. Melainkan juga untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Ia bahkan menegaskan, semangat Rekayasa Tropis sejalan dengan visi Unmul untuk unggul dalam ilmu berbasis potensi daerah. Selanjutnya, Abdunnur juga berharap hasil seminar ini dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah dan dunia industri.
“Selanjutnya, saya harapkan forum ini melahirkan ide konkret untuk pembangunan hijau dan berdaya saing,” tambahnya.
SEMNASRETRO INGATKAN POTENSI KALTIM
Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kaltim, Fitriansyah, menjadi salah satu pembicara utama dalam kegiatan tersebut. Selain itu, ia menilai pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan pelaku industri dalam menciptakan ekosistem inovasi.
“Kaltim memiliki potensi besar dalam teknologi tropis dan energi hijau,” ujar Fitriansyah.
Menurutnya, kerja sama dengan perguruan tinggi seperti Unmul akan mempercepat penerapan hasil riset bagi masyarakat. Ia bahkan menekankan bahwa inovasi lokal harus berorientasi pada keberlanjutan dan manfaat langsung bagi publik.
Melalui Semnasretro 2025, Unmul bahkan menegaskan komitmen memperkuat peran akademik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Seminar ini juga menegaskan pentingnya penerapan prinsip green engineering dan Sustainable Development Goals (SDGs).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si. Hadir juga Dekan Fakultas Teknik Unmul Prof. Dr. Ir. Tamrin, perwakilan Pertamina EP Sangatta Field Rizky Gunawan, serta akademisi UPN Veteran Yogyakarta Dr. Heri Septya Kusuma. (*/bro2)