BERANDAPOST.COM, TANA PASER – Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan kunjungan koordinasi ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat tata kelola dan penyelamatan arsip pemekaran wilayah.
Dalam pertemuan tersebut, kedua instansi berdiskusi tentang sistem penataan, penyimpanan, serta strategi penyelamatan arsip akibat pemekaran daerah.
Melansir Media Center Kabupaten Paser, Jumat (17/10/2025), Kepala Bidang Kearsipan PPU, Sulaiman, menjelaskan pentingnya penyelamatan arsip untuk menjaga keberlanjutan informasi, keaslian, dan keutuhan dokumen pemerintahan.
“Arsip dari proses pemekaran adalah bagian penting dari sejarah pemerintahan. Melalui koordinasi ini, kami ingin memastikan arsip-arsip tersebut teridentifikasi dengan baik. Sehingga bisa menjadi bukti sejarah, alat hukum, serta sumber pengetahuan untuk masa depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, penyelamatan arsip mencerminkan kesadaran lembaga terhadap nilai budaya dan sejarah daerah. “Arsip menjadi saksi perjalanan pembangunan daerah. Harus menjaga keberadaannya agar bermanfaat bagi generasi berikutnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser, Yusuf Sumako, menyatakan dukungannya terhadap kerja sama ini. Saat ini, Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Paser tengah menyusun Buku Citra Daerah Kabupaten Paser dalam Arsip yang menggambarkan dinamika sejarah melalui arsip statis.
Penyusunan buku tersebut mendapat pendanaan APBD Perubahan 2025 dan akan berlanjut pada APBD 2026 dengan dukungan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
“Citra daerah dalam arsip merefleksikan perjalanan sejarah dan kontribusi Paser dalam pembentukan daerah baru, termasuk Penajam Paser Utara,” jelas Yusuf. (*/bro2)
