EKONOMI
Beranda / EKONOMI / PHKT FGD Keselamatan Hulu Migas Bersama Stakeholder PPU

PHKT FGD Keselamatan Hulu Migas Bersama Stakeholder PPU

PHKT Kampanye keselamatan Hulu Migas bersama seluruh elemen masyarakat PPU. (Berandapost.com/Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema keselamatan hulu migas. FGD tersebut berlangsung dalam Aula Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (8/10/2025) lalu.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari instansi pemerintah, aparat keamanan, hingga pelaku usaha transportasi laut.

FGD menghadirkan narasumber dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan serta Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Kaltim.

Head of Communication Relations & CID Zona 10 PHKT, Dharma Saputra, menegaskan pentingnya kegiatan tersebut dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan operasi migas.

“Melalui pendekatan kolaboratif dan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), PHKT terus mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Dharma dalam rilis tertulis, Rabu (22/10/2025).

PHI Umumkan 15 Penerima Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan 2025

Ia juga menambahkan, upaya itu sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia mengenai swasembada energi.

Dalam kegiatan itu, hadir perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kodim 0913 PPU, Polres PPU, Pos Lanal, serta jajaran kecamatan dan kelurahan. Jajaran manajemen Kilang Pertamina Internasional (RU V Balikpapan), Gapasdap, dan Paguyuban Motorist Speed Boat PPU juga turut serta.

Menurut Dharma, sosialisasi keselamatan merupakan implementasi pedoman Corporate Life Saving Rules (CLSR) Pertamina Grup terapkan.

“Kampanye keselamatan hulu migas dalam FGD ini fokus pada elemen Line of Fire dan Land Transportation,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa penerapan CLSR tidak hanya untuk pekerja, tetapi juga melindungi masyarakat sekitar area operasi. Selain itu, Dharma menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

Fasilitas LNG Tarakan Dukung Pasokan Listrik Bersih

“Kami berterima kasih kepada Pemkab PPU atas dukungan fasilitas, serta KSOP Balikpapan yang menginspirasi kegiatan ini,” katanya.

Ia menambahkan, FGD ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Hari Perhubungan Nasional di Kota Balikpapan pada 11 September lalu.

SKK MIGAS INGATKAN BUDAYA KESELAMATAN

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi melalui staf Departemen Operasi, Burhanudin, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif PHKT.

“Keselamatan juga merupakan faktor kunci dalam operasional PHKT. Forum seperti ini penting untuk membangun budaya keselamatan bersama,” ungkapnya.

FGD ini juga menjadi bagian dari sosialisasi berkelanjutan Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS), khususnya Penajam Supply Base (PSB).

SPBUN Hadirkan Akses Energi Murah untuk Nelayan Maratua

Data menunjukkan tingkat insiden sektor hulu migas terus menurun, dari 0,55 pada 2020 menjadi 0,11 pada 2024. Penurunan itu mencerminkan meningkatnya kesadaran dan penerapan standar keselamatan kerja dalam lingkungan PHKT.

Sedangkan, Superintendent Operation HSSE Lawe-Lawe Terminal, Ramona Ginting, menegaskan pentingnya disiplin dalam setiap aspek keselamatan kerja.

“Kami menerapkan praktik keselamatan terbaik industri migas nasional dan global untuk membangun budaya selamat,” ujarnya. (bro3)