INFLUENZA tipe A atau flu A merupakan salah satu jenis flu paling mudah menular dan dapat menyebabkan wabah besar. Virus ini menyerang sistem pernapasan dan bisa menimbulkan gejala ringan hingga berat, bahkan berujung fatal bila tidak segera mendapat penanganan.
Melansir CNBC Indonesia yang mengutip Healthline, Kamis (23/10/2025), gejala flu A biasanya muncul mendadak, seperti batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Pada sebagian kasus, gejala bisa membaik dengan istirahat dan cukup cairan. Namun bila keluhan tidak berkurang setelah seminggu atau justru memburuk, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Flu A yang tidak tertangani dapat memicu komplikasi seperti pneumonia, serangan asma, atau gangguan jantung.
Flu musiman umumnya karena virus influenza tipe A dan B. Namun tipe A lebih berbahaya karena mudah bermutasi dan bisa menular dari hewan ke manusia.
Sebaliknya, influenza B hanya menyerang manusia dan bermutasi lebih lambat sehingga jarang menimbulkan pandemi.
DIAGNOSIS DAN PENGOBATAN INFLUENZA A
Dokter biasanya melakukan tes cepat melalui usapan hidung atau tenggorokan untuk mendeteksi virus. Jika positif, dokter bisa memberikan obat antivirus seperti Oseltamivir (Tamiflu), Zanamivir (Relenza), atau Peramivir (Rapivab).
Selain itu, obat baru Baloxavir Marboxil (Xofluza) dari Jepang juga telah mendapat persetujuan FDA sejak 2018 untuk menghentikan replikasi virus influenza.
Penderita influenza A juga harus istirahat yang cukup, konsumsi air putih, dan menjaga daya tahan tubuh untuk mempercepat pemulihan.
Penderita flu dapat menularkan virus sejak satu hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelahnya. Pada anak-anak dan lansia, masa menular bisa lebih lama.
LANGKAH PENCEGAHAN INFLUENZA A
Vaksinasi flu tahunan menjadi cara paling efektif untuk mencegah penularan. Masyarakat juga disarankan untuk mencuci tangan secara rutin, menutup mulut saat batuk atau bersin, menghindari kerumunan, dan beristirahat di rumah hingga demam reda.
Influenza tipe A bukan flu biasa. Jika gejala flu dan dengan demam tinggi, nyeri tubuh berat, atau sesak napas, segera periksa ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. (*/bro2)
