BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria dan Penataan Ruang se-Kalimantan Timur di Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur, Jumat (24/10/2025) kemarin.
Forum ini menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan kebijakan pertanahan, menyelesaikan konflik agraria, serta mempercepat penataan ruang. Upaya tersebut menjadi dasar pembangunan daerah dan mendukung keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam rapat itu, Pemprov Kaltim bersama Kementerian ATR/BPN, Forkopimda, dan pemangku kepentingan menyepakati penguatan integrasi data dan penegakan regulasi.
Mereka juga menargetkan percepatan sertifikasi lahan masyarakat demi memberikan kepastian hukum serta mewujudkan tata ruang yang adil dan berkelanjutan.
Mayjen Rudy menegaskan komitmen TNI AD dalam mendukung kebijakan pertanahan dan penataan ruang nasional.
“Kodam VI/Mulawarman berkomitmen menjaga kondusivitas wilayah,” ujarnya.
Ia bahkan menegaskan bahwa stabilitas kawasan menjadi prasyarat utama dalam pembangunan wilayah.
“Penataan ruang yang terencana dan berkeadilan akan menciptakan ruang hidup aman bagi rakyat serta mendukung arah pembangunan nasional, khususnya Kalimantan Timur sebagai gerbang IKN,” sambung Pangdam.
Selain itu, Pangdam mengharapkan sinergi antara TNI, pemerintah pusat, daerah, dan Forkopimda, akan mampu membangun tata ruang tertib, berkeadilan, serta berwawasan lingkungan. Upaya ini juga sekaligus memberi jaminan kepastian hukum bagi seluruh warga. (*/bro2)


