BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan memperkuat komitmen menciptakan lingkungan yang berpihak pada tumbuh kembang anak.
Setelah meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama pada Mei 2025, Pemkot mulai menata taman kota agar aman dan edukatif bagi anak.
Dua taman, yakni Taman Bekapai dan Taman Tiga Generasi, sebagai proyek percontohan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). Penataan melalui penilaian mandiri dan pengisian borang evaluasi sesuai standar nasional pemerintah pusat.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Nursyamsiarni D. Larose, menegaskan bahwa keamanan anak menjadi prioritas utama.
“Predikat KLA Utama adalah tanggung jawab moral bagi pemerintah daerah. Kami ingin setiap anak memiliki ruang publik yang aman,” ujarnya, Selasa (3/11/2025).
Menurut Nursyamsiarni, pembenahan taman memperhatikan aspek keselamatan dan edukasi anak. Pihaknya menghindari tanaman berduri seperti bugenvil. Sedangkan alat permainan wajib memenuhi standar keamanan dan tidak memiliki sudut tajam.
Pemkot juga menambahkan elemen edukatif seperti papan informasi bertema kebangsaan, keselamatan lingkungan, dan pencegahan kebakaran.
Upaya ini menjadikan taman sebagai ruang belajar luar kelas yang menyenangkan bagi anak-anak.
“Taman bukan sekadar tempat bermain. Kami ingin anak-anak belajar dan berinteraksi sosial dalam lingkungan yang positif,” tambahnya.
DP3AKB juga memperhatikan desain ergonomis sesuai tinggi badan anak, termasuk penyesuaian tinggi bangku dan fasilitas pendukung lainnya.
“Detail kecil seperti tinggi kursi sering luput, padahal sangat berpengaruh pada kenyamanan anak,” jelasnya.
Standarisasi RBRA mencakup aksesibilitas, dukungan masyarakat, dan keberlanjutan fungsi taman.
Pemkot berharap dua taman yang mendapat pembenahan tersebut menjadi model inspiratif bagi wilayah lainnya.
“Ke depan, tidak boleh ada taman yang indah dipandang tapi tidak aman untuk anak. Semua ruang publik juga harus ramah anak,” pungkas Nursyamsiarni.
Dengan langkah ini, Balikpapan tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga memperkuat perannya sebagai kota yang peduli pada masa depan anak-anak. (bro2)


                    
            
            
            
            
            
            
            
            
            
            
                                
                                
                                
                                
                        
                                
                                