BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Pemprov Kaltim kembali memantapkan kualitas data statistik sebagai dasar perencanaan pembangunan. Kominfo Kaltim melalui Bidang Statistik menggelar persiapan final menuju Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2026.
Kegiatan menghadirkan dua perangkat daerah yang paling siap dari sisi kelengkapan data, yaitu Dinas Kesehatan dan DP3A Kaltim. Keduanya hadir pada Senin (8/12/2025) dalam ruang WIEK Kominfo Kaltim.
Sesi pendampingan berlangsung lebih kolaboratif ketimbang pertemuan teknis sebelumnya. Diskusi berjalan cair namun fokus pada target mempertahankan prestasi statistik Kaltim pada penilaian mendatang.
Statistisi Muda Kominfo Kaltim, Ika Wahyuni, menjelaskan bahwa indikator EPSS 2026 tidak berubah dari periode sebelumnya. Ia menegaskan tantangannya justru berada pada konsistensi dan ketelitian perangkat daerah.
“Kedua perangkat daerah terpilih karena kelengkapan data mereka sudah terbukti, baik metadata maupun publikasinya. Kami berharap mereka terus hadir pada setiap pendampingan agar seluruh kelengkapan tuntas sebelum penilaian BPS,” ujar Ika.
Komputer Madya BPS Kaltim, M. Syahril Pranata, menyampaikan perkembangan terbaru proses evaluasi. Ia mengingatkan bahwa Kaltim sebelumnya meraih skor 2,68 dengan kategori Baik.
“Jika indikatornya sama, bukan berarti pekerjaannya mudah. Justru konsistensi dan detail yang menentukan kekuatan data,” kata Syahril.
Pihaknya menegaskan kembali komitmennya sebagai wali data daerah. Fokusnya bukan hanya melengkapi dokumen, tetapi memastikan setiap data mencerminkan realitas pembangunan Kaltim secara akurat dan akuntabel. (bro2)
