BERANDAPOST.COM, TAPANULI SELATAN – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyalurkan bantuan logistik untuk mendukung dapur darurat korban banjir bandang Sayur Matinggi. Bantuan melalui AFT Sepinggan ini tersalurkan pada 4 Desember lalu, untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak.
Banjir bandang terjadi setelah Sungai Aek Sayur Matinggi meluap dan merusak permukiman warga. Sebanyak 55 rumah hilang total dan sekitar 300 rumah mengalami rusak berat akibat terjangan banjir.
Ribuan warga dari beberapa kecamatan lain ikut terdampak, dengan korban jiwa, warga hilang, dan pengungsian massal.
Pertamina bekerja sama dengan Care ID untuk menyalurkan paket logistik pangan bagi dapur darurat. Dukungan logistik memungkinkan dapur darurat memproduksi hingga 850 porsi makanan setiap hari.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, menegaskan kepedulian perusahaan terhadap warga.
“Bantuan ini merupakan wujud komitmen Pertamina untuk selalu hadir bagi masyarakat, khususnya pada saat terjadi bencana. Kami berharap dukungan logistik untuk dapur darurat ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para penyintas dan meringankan beban masyarakat terdampak,” ujarnya.
Relawan lapangan menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut.
“Bantuan logistik dari Pertamina sangat membantu, terutama untuk menjaga dapur darurat tetap beroperasi setiap hari. Di tengah akses yang masih terbatas akibat banjir, dukungan ini sangat berarti bagi warga yang sedang berjuang pada masa pemulihan,” ujar salah satu relawan.
Pertamina Patra Niaga AFT Sepinggan berharap bantuan tersebut memberi manfaat langsung selama masa tanggap darurat. Bantuan ini juga mendukung upaya pemulihan pascabencana serta mendukung target SDGs, khususnya SDG 2, SDG 11, dan SDG 13. (bro2)



