BERANDAPOST.COM, TENGGARONG – Unit Reskrim Polsek Muara Wis berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Poros Tenggarong-Kutai Barat, RT 05 Desa Lebak Cilong, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kasus ini terungkap setelah korban melapor pada Sabtu (6/12/2025).
Peristiwa tersebut bermula pada Jumat, 5 Desember 2025, saat cekcok antara korban dan pelaku, M (30), merupakan lelaki yang dekat dengan korban. Ketegangan karena terpicu oleh tuduhan pelaku yang mencurigai korban menjalin hubungan dengan temannya.
Berdasarkan laporan korban, pertengkaran terjadi dalam kamar rumah tempat korban bekerja. Pelaku memukul dan menginjak tubuh korban, yang mengakibatkan luka dan rasa terancam. Korban kemudian melapor ke Polsek Muara Wis.
Kapolsek Muara Wis, Iptu Al Anas, menyebut timnya langsung bergerak saat menerima laporan.
“Kami memeriksa korban, saksi, dan mengamankan barang bukti. Pelaku sudah kami identifikasi, dan proses hukum berjalan sesuai ketentuan,” tegasnya, Rabu (10/12/2025).
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu helai baju singlet putih dan 1 rok pendek coklat. Barang bukti tersebut memperkuat proses penyidikan atas dugaan penganiayaan.
Penyidik menjerat pelaku dengan Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara.
Kapolsek menjelaskan, pelaku datang ke lokasi sekitar pukul 00.00 Wita. Mereka terlibat adu argumentasi karena kecemburuan. Pelaku tidak menerima jawaban korban dan menyatakan ingin mengakhiri hubungan. Setelah itu, pelaku memukul dan menginjak korban.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Wis.
Kapolsek menegaskan, Polsek Muara Wis berkomitmen memproses setiap laporan kekerasan tanpa pandang bulu, terutama yang mengancam keselamatan jiwa masyarakat. “Setiap bentuk kekerasan akan kami tindak tegas. Keamanan dan keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” ujarnya. (bro2)
