BERANDAPOST.COM, SURABAYA – Pemerintah Kabupaten Paser kembali menerima hibah dari Pemerintah Jepang untuk sektor pelayanan kesehatan. Hibah tersebut berupa pembangunan Unit Gawat Darurat Puskesmas beserta fasilitas pendukungnya.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung dalam Kantor Konsulat Jepang, Surabaya, Rabu (17/12/2025) kemarin. Wakil Bupati Paser Ikhwan Antasari dan Konsul Jepang Takonai Susumu menandatangani MoU tersebut.
Hadir juga Ketua Lembaga Jalin Nusa Suud Bawazier. Dari Pemkab Paser hadir Kepala Dinas Kesehatan Amri Yulihardi, Plt Camat Longikis Marwan Asri, dan Ketua Tim Kerja UPL Hendrik Latif.
Sebelumnya, pada 2021, Pemkab Paser juga menerima hibah serupa untuk Puskesmas Longkali. Bantuan tersebut merupakan fasilitasi Lembaga Jalin Nusa melalui program Grassroots Pemerintah Jepang.
Wakil Bupati Paser Ikhwan Antasari menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Jepang. Ia juga mengapresiasi peran Lembaga Jalin Nusa dalam memfasilitasi hibah tersebut.
“Ini kali kedua Kabupaten Paser menerima hibah dari Pemerintah Jepang,” katanya.
Sebelumnya, Puskesmas Longkali yang mendapatkan hibah tersebut, dan kini hibah serupa bagi Puskesmas Longikis.
Ikhwan menilai hibah ini menjadi harapan baru bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat Longikis. “Kami harapkan kerja sama Indonesia dan Jepang terus berkembang untuk berbagai sektor strategis,” pungkasnya.
Sementara itu, Konsul Jepang Takonai Susumu mengatakan hibah ini merupakan komitmen Jepang membantu masyarakat pada tingkat akar rumput.
“Pemerintah Jepang mendukung pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan negara sahabat,” ujarnya.
Pada 2025, Pemerintah Jepang memutuskan membangun UGD, menyediakan perlengkapan medis, dan fasilitas pendukung bagi Puskesmas Longikis.
Ia juga berharap masyarakat merawat dan memanfaatkan fasilitas tersebut secara berkelanjutan. Takonai Susumu bahkan berencana mengunjungi Kabupaten Paser untuk meresmikan pembangunan UGD tersebut. (bro2)
