BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pergantian tahun dari 2025 ke 2026 sisa dua hari lagi. Biasanya warga dan beberapa tempat usaha merayakannya dengan gegap gempita, bahkan menyalakan kembang api sebagai bentuk perayaan.
Namun kali ini, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, meminta warga tidak menjadikan pergantian tahun sebagai euforia hiburan semata.
“Sebaiknya menyambut Tahun Baru 2026 dengan kegiatan positif yang memperkuat kebersamaan, empati, dan kepedulian sosial,” kata Rahmad Mas’ud, Selasa (30/12/2025).
Rahmad menilai malam pergantian tahun akan lebih bermakna jika mengisinya dengan doa bersama, pengajian, dan kebersamaan dalam masjid maupun tempat ibadah lainnya. Ia mendorong masyarakat
“Jadikan momen tahun baru sebagai sarana untuk refleksi. Selain sederhana, ini juga membawa keberkahan,” ujarnya.
Ajakan tersebut ia sampaikan sebagai bentuk empati terhadap masyarakat yang terdampak bencana pada sejumlah daerah, khususnya Aceh dan wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
“Pemerintah Kota Balikpapan juga menyalurkan bantuan kemanusiaan,” ungkapnya.
Pemkot menyalurkan bantuan melalui dana hibah sekitar Rp3 miliar dan donasi para guru dan siswa yang nilainya mencapai Rp2 miliar. Dukungan bahkan juga datang dari berbagai elemen masyarakat dan penggiat sosial.
“Alhamdulillah, kepedulian ini lahir dari kebersamaan,” imbuhnya.
Selain itu, ia memastikan bahwa penyaluran donasi bagi korban bencana alam masih terbuka lebar. “Kami persilakan bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi,” tambahnya.
Pada Januari 2026 mendatang, panitia bersama perwakilan dari Balikpapan akan berangkat ke Aceh untuk menyerahkan bantuan secara langsung. Rahmad menyebut langkah ini sebagai bentuk solidaritas masyarakat Balikpapan bagi sesama anak bangsa. (bro2)



