HUKRIM
Beranda / HUKRIM / Sabu dan Ekstasi Jaringan Sumatra Utara Masuk Kaltim

Sabu dan Ekstasi Jaringan Sumatra Utara Masuk Kaltim

Polda Kaltim gagalkan penyelundupan 1 Kg sabu-sabu dan 400 butir ekstasi jaringan Sumatra Utara di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jaringan Sumatra Utara. Seorang tersangka berinisial IF, residivis kasus serupa, kedapatan membawa 1 kilogram sabu-sabu dan 400 butir ekstasi. Polisi menangkap IF pada Terminal Kedatangan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kaltim Kombes Pol Arif Bestari menjelaskan, penangkapan ini berawal dari informasi adanya pengiriman narkoba ke Kalimantan Timur. Polisi kemudian menelusuri sumber barang haram tersebut hingga terungkap berasal dari Sumatra Utara.

“Setelah penyelidikan, kami mendapat informasi akan ada barang masuk menggunakan pesawat dari Sumatra Utara, transit Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, lalu menuju Balikpapan. Tersangka IF membawa koper berisi narkoba ke dalam kabin pesawat,” ungkap Arif, Selasa (16/9/2025).

Petugas mengamankan IF setibanya di Bandara SAMS Sepinggan. Saat menggeledah koper, terdapat sabu seberat 1 kilogram dan 400 lebih butir ekstasi yang tersembunyi antara tumpukan pakaian batik. Tersangka menggunakan modus tersebut untuk mengelabui mesin X-Ray dan pemeriksaan petugas bandara.

“Ini sudah kali kedua kami mengungkap penyelundupan narkoba dengan modus serupa. Sebelumnya melalui pesawat Garuda, dan kali ini menggunakan Super Air Jet. Jaringan Sumatra Utara yang masuk ke Kaltim baru kami temukan, karena biasanya lebih sering memakai jalur darat,” jelas Arif.

Hari Jadi Berau ke-72, Bupati Tekankan Pariwisata Unggulan

JARINGAN SUMATERA UTARA PERLUAS PASAR KE KALTIM

Kepolisian juga menduga para pelaku ingin memperluas pasar narkoba ke Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan dan Samarinda. Arif menegaskan, peredaran sabu menyasar berbagai kalangan, sementara ekstasi umumnya menyasar pengunjung tempat hiburan malam (THM).

“Kami menduga jaringan Sumatra Utara ini ke Kaltim ingin memperluas pasar. Balikpapan dan Samarinda memang menjadi sasaran, baik dari jalur Sumatra maupun Malaysia melalui Kalimantan Utara. Kami mengimbau masyarakat agar tidak terjebak dalam pergaulan yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba,” tegas Arif.

Selain itu, kasus ini merupakan pengembangan dari dua tersangka yang tertangkap saat Operasi Antik Samarinda beberapa pekan lalu. Polisi masih mendalami keterkaitan jaringan para tersangka.

“Salah satu tersangka kami tangkap saat operasi yang sama tiga minggu lalu,” pungkasnya. (bro2)

Polsek Sebulu Tangkap 6 Pelaku Penganiayaan Pelajar