PPU
Beranda / DAERAH / PPU / PPU Minta Dukungan OIKN untuk Infrastruktur dan Tata Ruang

PPU Minta Dukungan OIKN untuk Infrastruktur dan Tata Ruang

Pemkab PPU audiensi dengan OIKN bahas harmonisasi pembangunan, infrastruktur, tata ruang, serta kepastian hukum pertanahan sebagai penyangga IKN. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) audiensi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Kecamatan Sepaku, Jumat (19/9/2025) lalu.

Bupati PPU Mudyat Noor bersama Ketua DPRD PPU Raup Muin memimpin pertemuan tersebut. Hadir juga Sekretaris Daerah Tohar, Asisten I Nicko Herlambang, serta sejumlah pejabat daerah.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, dan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin menerima rombongan secara langsung.

Bupati Mudyat Noor menegaskan pentingnya harmonisasi pembangunan antara PPU dan IKN. Ia menyebut PPU sebagai wilayah penyangga utama yang langsung terlihat saat orang memasuki kawasan IKN.

“PPU ini berada tepat sekitar IKN. Ketika orang masuk ke IKN, yang pertama mereka lihat adalah PPU. Karena itu, penting bagi kami agar pembangunan PPU selaras dengan IKN, baik dari sisi infrastruktur, pelayanan publik, maupun tata ruang,” ujarnya.

Bupati Buka MTQ XX 2025 PPU, 303 Peserta Berlomba

Mudyat juga menyoroti keterbatasan fiskal daerah. Sebagian besar APBD PPU terserap untuk belanja pegawai. Sehingga daerah membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat dan OIKN. Terutama dalam penguatan infrastruktur, layanan pendidikan, kesehatan, dan administrasi pertanahan.

Dalam audiensi itu, Mudyat menyampaikan sejumlah poin penting, antara lain harmonisasi kebijakan OIKN-Pemkab PPU, penegasan kewenangan agar tidak terjadi tumpang tindih, kepastian hukum pertanahan untuk melindungi masyarakat, serta revisi tata ruang dengan melibatkan PPU sebagai daerah penyangga utama IKN.

Menanggapi hal itu, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyatakan komitmen memperkuat sinergi dengan Pemkab PPU.

“Beberapa langkah konkret telah dan akan kami lakukan, seperti revitalisasi Pasar Sepaku, pembangunan jalan Bongan-Sotek yang menghubungkan Kutai Barat dengan PPU, serta penyediaan lahan perwakilan bagi kabupaten/kota dalam wilayah IKN yang merupakan usulan Bupati PPU,” jelasnya.

Basuki juga memastikan OIKN akan menjadwalkan audiensi lanjutan ke PPU.

Pemkab PPU Raih Penghargaan GM-DTGI Awards 2025

“Semua masukan dari Bupati dan jajaran akan kami tindak lanjuti. Insyaallah kami akan melakukan kunjungan balasan ke PPU dalam waktu dekat,” tutupnya. (*/bro2)