BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) membuka peluang kerja sama pendidikan dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat PPU, Nicko Herlambang, menegaskan kesiapan pihaknya menindaklanjuti rencana tersebut.
“Lahir dari pertemuan ini, nanti bisa segera kami tindaklanjuti lebih dalam. Kami menunggu pengajuan surat resmi dari rektor kepada bupati untuk proses penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS). Lebih lengkapnya nanti dalam PKS, baik melalui seremoni maupun teknis administrasi,” ujar Nicko saat menerima audiensi Tim Promosi UAJY, Senin (29/9/2025).
Nicko menjelaskan, kerja sama tidak hanya terbatas pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) Fakultas Hukum. Peluang kolaborasi juga bisa berkembang ke bidang lain, termasuk penelitian dan penempatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) wilayah PPU.
UAJY TAWARKAN PILIHAN STUDI
Dalam audiensi tersebut, Tim Promosi UAJY yang dipimpin Frida Alfiani memaparkan sejumlah program pascasarjana.
“Perkuliahan S3 Fakultas Hukum UAJY sudah berjalan secara hybrid, sehingga mahasiswa dari luar Yogyakarta tetap dapat mengikuti kuliah daring,” jelas Frida.
Frida menambahkan, biaya studi Magister Hukum sekitar Rp33,3 juta hingga lulus dengan durasi tercepat 1 tahun 1 bulan.
“Kami juga menyediakan berbagai beasiswa, baik dari internal universitas maupun kerja sama dengan pemerintah daerah serta instansi lainnya,” ujarnya.
Program pascasarjana Fakultas Hukum UAJY menawarkan konsentrasi hukum bisnis, hukum sumber daya alam, hukum tata negara dan HAM, serta penegakan hukum. UAJY juga tercatat sebagai kampus mitra beasiswa LPDP melalui program afirmasi.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberi manfaat besar, khususnya bagi ASN maupun masyarakat PPU yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi,” pungkas Frida. (bro3)