BERANDAPOST.COM, NUSANTARA – Rombongan Persemakmuran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Eks IAIN Sunan Ampel mengunjungi Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Jumat (8/11) hingga Sabtu (9/11/2025). Sebanyak 125 peserta dari delapan PTKIN tergabung dalam kegiatan ini.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat wawasan sivitas akademika terhadap konsep pembangunan berkelanjutan dan tata kelola lingkungan hijau bagi IKN.
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Ilfi Nur Diana memimpin rombongan dan Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, beserta jajaran menyambut langsung.
Kegiatan bertajuk Benchmarking Pengelolaan Green Building dan Tata Kelola IKN ini juga menjadi ajang sinergi antara akademisi dan OIKN.
“Terima kasih telah menerima kami. Kami ingin belajar langsung tentang konsep green building dan pembangunan berkelanjutan IKN,” ujarnya dalam rilis tertulis kepada Beranda Post, Senin (10/11/2025).
Ia menilai kunjungan ini penting untuk memperkaya wawasan sivitas akademika mengenai kebijakan pembangunan hijau bagi Indonesia.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa pembangunan IKN berlandaskan tiga pilar utama, yaitu Forest City, Sponge City, dan Smart City.
“Pembangunan IKN berkomitmen menjaga keseimbangan antara kemajuan dan keberlanjutan. Forest City menjaga lingkungan, Sponge City mengelola air secara adaptif, dan Smart City mendorong efisiensi,” jelas Basuki.
Menurutnya, tiga pilar itu menjadi dasar bagi IKN untuk tumbuh sebagai kota hijau yang tangguh dan berdaya saing.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital, Agung Indrajit, menambahkan bahwa pembangunan gedung dakam kawasan IKN mengikuti tiga standar utama.
“Kami membangun gedung seperti Kemenko dengan standar Cerdas, Hijau, dan Laik Fungsi sesuai regulasi pemerintah,” ujar Agung.
Dalam kunjungan itu, rombongan juga menerima paparan tentang tata kelola smart building dan meninjau langsung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). (bro2)
