NASIONAL
Beranda / TOPIK / NASIONAL / Operasi Kemanusiaan Polri Tangani 221 Bencana di Sumut

Operasi Kemanusiaan Polri Tangani 221 Bencana di Sumut

Polri menerjunkan 1.030 personel untuk menangani 221 bencana di Sumut. Evakuasi, pencarian korban, dan distribusi logistik terus ditingkatkan. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, MEDAN – Polri meningkatkan status siaga setelah bencana besar melanda Sumatera Utara sejak 24 November 2025. Sebanyak 1.030 personel digerakkan untuk mempercepat penanganan.

Sebanyak 221 kejadian tercatat, terdiri atas 119 longsor, 90 banjir, 10 pohon tumbang, serta dua angin puting beliung.

Dampak bencana menyebabkan 212 korban. Tercatat 43 warga meninggal, 81 terluka, dan 88 masih dalam pencarian. Total pengungsi mencapai 1.168 orang.

Mandailing Natal menangani 12 kejadian dengan 400 pengungsi. Padang Sidempuan mencatat 13 kejadian, satu korban meninggal, dan 120 pengungsi.

Selanjutnya Pakpak Bharat menangani 24 longsor dengan dua korban meninggal. Tapanuli Selatan mencatat 20 kejadian, 17 meninggal, 73 terluka, serta 500 pengungsi.

Polres Pidie Jaya Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir

Tapanuli Utara menjadi wilayah terdampak paling berat. Wilayah ini mencatat 54 kejadian, 41 warga meninggal, 31 hilang, dan 134 pengungsi. Sedangkan Sibolga melaporkan 11 kejadian longsor dengan 61 korban jiwa dan 47 warga hilang. Langkat mencatat 27 kejadian dengan 750 pengungsi.

Polri melakukan langkah cepat melalui pembersihan akses jalan, evakuasi korban, pencarian, pelayanan kesehatan, pemasangan jaringan komunikasi darurat Starlink, serta pengaturan arus lalu lintas.

Kekuatan yang bergerak meliputi 545 personel Satwil, 121 personel Direktorat Samapta, 345 personel Satbrimob, delapan personel Bid TIK, serta 11 personel Biddokkes.

Analisa situasi menambah empat wilayah terdampak, yaitu Langkat, Padang Sidempuan, Nias Selatan, dan Serdang Bedagai. Dua korban ditemukan selamat dalam kondisi luka pada wilayah Tapanuli Selatan. Hujan intensitas tinggi masih berlangsung dan memicu potensi longsor susulan.

Langkah lanjutan meliputi pengiriman helikopter BKO Mabes Polri untuk evakuasi udara dan distribusi logistik. Tim juga memperluas titik pengungsian, menambah dapur umum, dan mengirim enam truk logistik menuju Sibolga, Tapanuli Tengah, serta Tapanuli Utara.

IKN Gelar Market Sounding Pengelolaan Aset Tahun 2026

Kapolda Sumut bersama pejabat utama bergerak menuju wilayah terdampak untuk memimpin langsung operasi kemanusiaan.

POLRI SIAP SIAGA PENUH

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan seluruh jajaran dalam kesiapsiagaan penuh.

“Polri memaksimalkan kekuatan dari Polsek hingga Polda untuk menolong warga. Fokus kami meliputi evakuasi, pencarian korban, dan pemenuhan kebutuhan dasar,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh pihak memperkuat dukungan.

“Kami mengajak pemerintah daerah, relawan, serta elemen masyarakat bergotong-royong membantu saudara-saudara yang terdampak. Operasi ini membutuhkan kolaborasi penuh,” tutupnya.

Rafflesia Pricei Krayan Tumbuh Dekat Permukiman Warga