BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan mulai mengalihkan fokus pembangunan transportasi menuju peningkatan kelancaran lalu lintas pada 2026.
Pemkot Balikpapan sebelumnya menjalankan program Balikpapan Terang yang bertujuan meratakan kualitas penerangan jalan. Namun kebutuhan masyarakat kini bergeser pada pengawasan lalu lintas, penataan marka, dan keselamatan pengendara.
Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman, menjelaskan bahwa perubahan fokus ini mengikuti kondisi kota dan arahan wali kota.
“Dalam anggaran perubahan 2026 nanti, kami sudah tidak lagi berfokus kepada penerangan jalan atau lampu-lampu jalan. Karena sistem yang akan kita bangun adalah Balikpapan Terang dan juga Balikpapan Lancar,” ujarnya, Jumat (28/11).
Ia menegaskan bahwa program Balikpapan Lancar menjadi prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2026 dan dengan penguatan pada APBD 2027.
Program tersebut mencakup penambahan CCTV, perbaikan marka jalan, dan penguatan sosialisasi keselamatan berkendara.
“Jadi kita akan masuk ke skema kedua, yaitu Balikpapan Lancar. Sehingga pada 2026 nanti dalam perubahan dan anggaran 2027, kami akan fokus pada kegiatan-kegiatan seperti penambahan CCTV, persiapan serta perbaikan marka-marka jalan. Semua ini juga mendapatkan perhatian dan dukungan dari Bapak Wali Kota Balikpapan,” jelasnya.
Fadli menyebut kebutuhan masyarakat terhadap pemantauan lalu lintas meningkat seiring padatnya arus kendaraan pada berbagai titik strategis.
Ia bahkan menilai perbaikan marka dan modernisasi perangkat pengawasan menjadi langkah penting menjaga keamanan pengendara. Selain itu juga berharap fokus baru ini meningkatkan mobilitas warga agar lebih aman, efisien, dan teratur.
“Ini menjadi salah satu program yang masyarakat Kota Balikpapan sangat butuhkan untuk saat ini,” pungkasnya. (bro2)


