BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan ketersediaan lahan dan sumber listrik untuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS). Terutama bagi wilayah blank spot atau tanpa sinyal komunikasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika PPU, Khairudin, menjelaskan bahwa tiga kelurahan yang termasuk dalam kategori blank spot telah terverifikasi dan masuk dalam data prioritas pemerintah pusat untuk pembangunan BTS.
“Tiga kelurahan yang blank spot itu sudah terverifikasi dan masuk dalam database pemerintah pusat. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan menangani langsung pembangunan BTS,” ujar Khairudin, Senin (28/4/2025).
Khairudin menambahkan bahwa dari usulan awal yang mencakup tujuh hingga sembilan titik BTS, lima titik berada dalam wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kini menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Satu titik lagi sebenarnya bukan blank spot, tetapi memiliki sinyal lemah. Berdasarkan komunikasi kami dengan tim kementerian saat survei lapangan, lokasi tersebut akan mendapat alat penguat sinyal, bukan membangun BTS baru,” jelasnya.
Salah satu titik dengan sinyal lemah tersebut berada pada Kecamatan Babulu.
KOORDINASI UNTUK KETERSEDIAAN LAHAN
Tim Direktorat Telekomunikasi Komdigi telah melakukan analisis terhadap titik koordinat, potensi kependudukan, potensi ekonomi, serta kondisi topografi pada lokasi yang menjadi usulan untuk perbaikan layanan internet sejak awal September 2024.
“Tim teknis dari kementerian sudah turun langsung ke lapangan untuk memantau dan menghasilkan pemetaan titik koordinat yang akurat. Kami dari pemerintah daerah sudah siap dalam hal lahan. Tidak ada masalah. Kami sudah menyesuaikan dengan peta titik koordinat dan berkoordinasi dengan kelurahan. Setelah instruksi pembangunan keluar, kami tinggal menunggu pelaksanaannya,” tegas Khairudin.
Pihaknya juga memastikan ketersediaan fasilitas pendukung, seperti akses listrik untuk pembangunan BTS tersebut.
“Pemerintah daerah tinggal menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait jadwal dan pelaksanaan pembangunan BTS,” imbuhnya. (adv/bro3)