Pesan Bupati Paser di Aruh Ganal Budaya Banjar Gelaran LKB
Bupati Paser Fahmi Fadli menghadiri Aruh Ganal Budaya Banjar yang digelar organisasi Laung Kuning Banjar (LKB). Alkulturasi budaya menyatu di Kabupaten Paser. (Prokopim)

Pesan Bupati Paser di Aruh Ganal Budaya Banjar Gelaran LKB

BERANDAPOST.COM, TANA PASER – Bupati Paser Fahmi Fadli bersama Wakil Bupati Paser Ikhwan Antasari menghadiri Aruh Ganal Budaya Banjar. Merupakan gelaran organisasi kemasyarakatan Laung Kuning Banjar (LKB) di Arena Putri Petung pada Sabtu (31/5/2025).

Hadir juga Keluarga Besar Bubuhan Banjar dari berbagai daerah. Mereka turut memeriahkan Aruh Ganal sebagai ajang silaturahmi, pelestarian budaya, dan pemersatu masyarakat lintas daerah.

Fahmi Fadli menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan budaya yang sarat makna ini.

“Saya atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Paser merasa bangga dapat hadir bersama warga Bubuhan Banjar. Khususnya yang tergabung dalam organisasi Laung Kuning Banjar,” kata Fahmi Fadli.

Menurutnya, Aruh Ganal Budaya Banjar bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi wujud nyata pelestarian budaya.

“Kebudayaan Banjar telah lama menyatu dalam kehidupan masyarakat Paser,” imbuh Fahmi

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa keberadaan orang Banjar telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Kalimantan Timur.

“Termasuk pembangunan bagi Kabupaten Paser,” ucapnya.

Bagi Fahmi, warga Banjar telah membaur dan memberikan warna dalam berbagai lini kehidupan bermasyarakat.

“Baik sebagai pedagang, aparatur, hingga pemimpin daerah,” sebutnya.

ALKULTURASI BUDAYA BANJAR

Sehingga, lanjut Fahmi, budaya Banjar telah begitu melekat. Bahkan masyarakat dari suku lain seperti Kutai, Dayak, Paser, Jawa hingga Sulawesi pun turut menggunakan bahasa Banjar dan menyukai kuliner khasnya.

“Hal ini menunjukkan tingginya penerimaan dan akulturasi budaya yang harmonis bagi Bumi Etam ini,” tambah Fahmi.

Selain itu, Fahmi juga mengajak seluruh warga Banjar untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan menjaga kekompakan dalam bingkai keberagaman daerah.

“Mari kita bersatu-padu membangun, bekerja dan berkarya sesuai tugas dan profesi masing-masing. Semangat Membangun Paser juga sejalan dengan semangat warga Banjar melalui ungkapan yang terkenal Haram Manyarah, Tuntung Pandang, Waja Sampai ka Puting,” terangnya.

Fahmi kemudian meminta dukungan LKB dan mengajak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Paser yang lebih baik lagi. Tentunya sejalan dengan Visi Paser Tuntas yang lebih tangguh, unggul, transformatif, adil dan sejahtera. (*/bro2)